SIGI – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sulawesi Tengah menggelar Rapat koordinasi teknis (Rakornis). Rapat yang diikuti Baznas kabupaten/kota se Sulawesi Tengah digelar secara virtual, Selasa (31/08).
Rakornis ini juga dihadiri sejumlah unsur pimpinan Baznas RI diantaranya Dr. Zainul Bahar. Zainul Bahar banyak memberikan masukan terkait penguatan dalam pengelolaan Baznas di daerah termasuk Sulteng.
“Jadi BAZNAS ini merupakan lembaga resmi yang di bentuk oleh pemerintah melalui presiden dengan aturan yang sangat jelas. Olehnya BAZNAS jangan mau disamakan dengan yayasan atau lembaga lain, oleh pemerintah daerah dalam persoalan zakat maupun infaq,” tekannya.
Baznas lanjutnya, merupakan lembaga non struktural yang sejajar dengan lembaga non struktural lainnya. Sehingga pemerintah harus benar-benar memperhatikan keberadaan Baznas yang ada di daerahnya, dengan memberikan dana hibah untuk pelaksanaan operasionalnya.
“Terbentuknya Baznas ini tujuannya jelas dan juga nama amil yang yang akan mengambil zakat itu juga tertuang dalam Alquran. Jadi potensi zakat di Indonesia dengan mayoritas umat muslim yang ada,” ujarnya.
Sementara Dr .Dahlia Syuaib Ketua Baznas Sulteng mengatakan, Rakornis yang dilaksanakan sangat penting diikuti semua Baznas daerah kabupaten/kota di Sulteng. Tujuannya untuk mengetahui progres kerja terkait pengelolaan pelaporan, maupun pengumpulan ZIS di daerah masing masing.
“Kita juga akan selalu mengontrol bahkan turun langsung melakukan bimbingan ke Baznas di daerah. Bila ada hal-hal kendala dalam pelaksanaannya, sehingga pelaporan yang dilakukan sejalan dengan tujuan,” kata Dahlia.
Sebab lanjutnya, bila pelaporan yang dilakukan di daerah mengalami kendala, maka hal ini juga akan berpengaruh pelaporan yang dilakukan oleh Baznas Sulteng ke Baznas Pusat, sebab hal tersistem dan tersentral.
“Kita akui ada beberapa Baznas daerah yang belum maksimal dalam pelaporannya. Dan tentunya dengan ini kita tidak diam, sehingga dengan adanya Rakornis bisa menjadi evaluasi,” kata Dahlia.
Ketua Baznas Kabupaten Sigi H.M. As’Syukur memberikan apresiasi pada Baznas Sulteng yang sudah menggelar Rakornis. Tentunya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkala setiap tiga bulan. Sehingga persoalan yang dialami Baznas daerah dapat terselesaikan.
“Acara seperti ini juga alangkah baiknya juga menghadirkan pimpinan daerah Bupati dan walikota serta ketua DPRD masing masing, sehingga pelaksanaan ZIS di daerah sesuai dengan harapan,” tekannya.
Reporter: Hady
Editor: Nanang