SIGI – Puluhan anak di hunian tetap (Huntap) Desa Pombewe, menangis bahkan ada yang berteriak kesakitan dan meronta. Itulah, suasana saat anak-anak tersebut dikhitan oleh tenaga medis dari Rumah Sehat Baznas (RSB) Sulteng.
Kegiatan yang merupakan program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Tengah, bekerjasama dengan BAZNAS Kabupaten Sigi, dilaksanakan di halaman masjid Nurul Fatah Huntap Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Sabtu (22/07).
Ketua BAZNAS Kabupaten Sigi Hadi Wijaya mengatakan, kegiatan khitanan masal ini merupakan program BAZNAS Sulteng, yang di pimpin Prof Dahlia Syuaib, dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1445. BAZNAS Sigi mendapat jatah dari program tersebut sebanyak 30 anak untuk dikhitan.
“Dalam menyambut tahun baru Islam ini, ada banyak agenda yang dilaksanakan oleh
BAZNAS Sulteng, salah satunya khitanan masal di sejumlah tempat, dan BAZNAS Sigi menjadi salah satu tempat untuk kegiatan tersebut, ” kata Hadi.
Lanjut dia, program khitanan ini sengaja mengambil tempat Huntap Pombewe, karena melihat saudara-saudara kita yang ada di Huntap, masih perlu perhatian dalam hal kegiatan sosial, khususnya khitanan bagi warga yang memiliki anak belum dikhitan.
“Dalam syariat agama Islam hukum khitan adalah wajib untuk dilakukan. Bagi anak lelaki yang usianya sudah membolehkan untuk dikhitan (sebelum baligh), dan seorang anak dikhitan untuk mencegah timbulnya penyakit, ” ujarnya.
Selain kegiatan khitan lanjut Hadi, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat setempat, yang mana program ini merupakan agenda BAZNAS Sigi bekerjasama dengan pihak Puskesmas Biromaru. Kegiatan ini juga mendapat antusiasme warga. Tidak hanya warga Huntap namun warga sekitar Desa Pombewe, untuk mengecek kesehatannya.
“Setelah dilakukan pengecekan kesehatan, warga langsung diberikan obat secara gratis sesuai dengan kondisi penyakit yang diderita, ” terangnya.
Selanjutnya, warga yang hadir diberikan makanan tambahan yang disiapkan oleh BAZNAS Sigi. Makanan sehat itu sebanyak 200 paket. Dan ini juga tidak terlepas dalam mendukung program pemerintah daerah yakni, mengurangi stunting di Sigi bagi ibu dan anak.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, dan BAZNAS Sigi mengucapkan terima kasih pada BAZNAS Sulteng, Puskesmas Biromaru, RSB Sulteng dan Badan Tanggap Bencana (BTB) Sigi yang telah membantu kegiatan sunatan masal dan pengobatan gratis, ” kata Hadi Wijaya.
Sementara Imam Masjid Nurul Fatah Huntap Pombewe Ustad Wahid Anshori memberikan apresiasi pada BAZNAS, yang telah melaksanakan khitanan dan pemeriksaan kesehatan gratis serta pemberian makanan tambahan bagi warga Huntap. Tentunya lanjut dia, program ini sangat dirasakan oleh warga.
“Kita tahu sendiri warga Huntap ini memiliki ekonomi yang masih di bawah. Tentunya untuk melaksanakan sunatan pasti memerlukan biaya, dan dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh BAZNAS, tentunya sangat membantu, ” kata Ustad Wahid.
Dirinya menginginkan kegiatan semacam ini kembali dilakukan di Huntap, agar program tersebut lebih menyentuh pada warga yang lain. Di tempat yang sama, BAZNAS Sigi juga memberikan hak Amil bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Sigi, yang selama ini telah melakukan pengumpulan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) pada gaji ASN setiap bulannya.
Reporter: Hady/Editor: Nanang