PALU- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palu kembali menyalurkan bantuan konsumtif pada 29 Mustahik, atau golongan yang wajib menerima zakat infaq dan sadaqah, Rabu (28/10).

Sejak pagi, para mustahik itu sudah terlihat di Kantor Baznas Kota Palu. Mereka datang dari berbagai tempat di Kota Palu dengan mengenakan masker.

Sebelum masuk, mustahik yang semuanya ibu-ibu itu mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan, dan tidak berjabatan tangan sesuai standar pencegahan covid-19.

Ketua Baznas kota Palu, Ahmadan dalam sambutannya saat penyerahan bantuan berharap, kelak para mustahiq bisa menjadi muzakki dengan memanfaatkan dana yang telah diberikan untuk kemudian menyisihkan kelebihan keuntungannya, serta mengajak orang lain menyalurkan ZIS-nya melalui Baznaz Palu.

“Besar harapan saya selaku ketua Baznaz bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Dan yang terpenting juga adalah kalian doakan saudara Islam yang telah mempercayakan Baznas untuk menyampaikan amanah mereka pada kalian. Doakan para muzakki agar diberikan kesehatan dan ditambahkan rejekinya. Tidak menutup kemungkinan kalian hari ini status kalian mustahiq, besok lusa status kalian sudah menjadi muzakki,” kata Ahmadan

Pada bagain lain, Ahmadan juga menyayangkan masih banyak umat muslim yang enggan menyisihkan hartanya melalui Baznas kota Palu. Masyarakat hanya tahu Baznas sering menyerahkan bantuan.

“Baznas ini hanya jembatan, dana dari masyarakat Islam Kota Palu yang terkumpul baik melalui UPZ di beberapa instansi pemerintah maupun yang diantar langsung di sini. Itu kami catat dan salurkan pada 8 golongan yang berhak menerima setelah melalui verfikasi berkas dan kunjungan lapangan,” ujarnya.

Ahmadan optimis, jika seluruh umat Islam di Kota Palu rutin menyisihkan hartanya, maka lembaga yang dipimpinnya itu berkontribusi besar menekan angka kemiskinan di Kota Palu.

Pada kesempatan itu, Ahmadan yang didampingi tiga pimpinan, Amilin A. Bulungo, H. Djasman Latima dan Hj. Hapsah S.Patta menyerahkan dana tunai masing-masing Rp500.000, kecuali bantuan yang diberikan kepada Jasman, warga jalan Basuki Rahmat, korban kebakaran beberapa waktu lalu. Dia menerima santunan sebesar 1.500.000 dan Sudarman Puati warga miskin jalan Emi Saelan untuk biaya berobat. Serta bantuan pendidikan masing-masing dua ratus lima puluh ribu rupiah untuk empat orang mahasiswa.

Reporter Iwan Laki
Editor: Nanang