PALU – Sejak Rabu (06/06) pagi, puluhan mustahiq atau para penerima bantuan, sudah terlihat bergerombol di depan Kantor Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Palu, Jalan Gajah Mada.
Kemarin, para kaum dhuafa itu menerima bantuan dana tunai dari Baznas Kota Palu.
Pantauan MAL, penerima bantuan didominasi oleh mereka yang masuk kategori miskin potensi, disusul ibnu sabil dan fisabilillah.
Total dana yang disalurkan sebanyak Rp28,750 Juta.
Ketua Baznas Kota Palu, Ahmadan B. Lamuri mengatakan, tujuan penyaluran bantuan itu sebagai upaya penanggulangan kemiskinan, kesenjangan sosial dan membangun rasa persaudaraan.
“Walaupun harus diakui, apa yang kami salurkan hari ini belum seberapa. Olehnya besar harapan kami para hartawan bisa tergerak hatinya menyisihkan sebagian hartanya untuk turut serta mengatasi kesenjangan sosial dan membangun rasa persaudaraan sebagai bagian dari kekuatan ummat ini,” kata Ahmadan.
Dia mengatakan, peran dan fungsi Baznas berupaya mengumpulkan Zakat Infaq dan Sadaqah (ZIS) dari para muzakki, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), yang merupakan penyumbang ZIS terbesar di Kota Palu.
Doktor Wakaf ini mengatakan, Baznas Kota Palu sendiri sudah menyalurkan kepada mereka yang berhak menerima sesuai ketentuan syariat Islam.
“Kami sudah menyalurkan pada fakir, miskin, ibnu sabil, fisabilillah, muallaf dan amil zakat,” jelasnya.
Dia berharap, para mustahiq agar amanah serta tidak selamanya menjadi mustahiq. Uang tunai yang diberikan benar-benar digunakan untuk menambah usaha kecilnya, tidak dibelikan hal-hal yang tidak bermanfaat semacam HP dan lain sebagainya.
“Mereka juga suatu saat harus menjasi muzakki,” harapnya. (IWANLAKI)