TOUNA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tojo Unauna , Sulawesi Tengah, menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Sekolah Luar Biasa (SLB) yang menjadi sarana pendidikan bagi siswa Disabilitas (berkebutuhan khusus).
Kegiatan dilaksanakan Senin, (6/6) di SLB Ampana dan dipandu secara non-verbal (isyarat) oleh guru Sekolah Luar Biasa (SLB).
Bahasa isyarat oleh guru agar mentransformasikan penyampaian yang di utarakan pimpinan Bawaslu kepada para siswa SLB.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Tojo Unauna, Abas dan Suandi Thamrin Bilatullah beserta Koordinator Sekretariat, Ibrahim Untu bersama jajaran staf teknis Bawaslu Tojo Unauna, Kepala Sekolah Luar Biasa Ampana, dan para guru SLB.
Dalam kegiatan tersebut Abas menjelaskan pentingnya menjaga hak pilih bagi masyarakat khususnya yang bekebutuhan khusus (difabel), sebab hal tersebut telah menjadi amanat dari Undang-Undang, sehingga Bawaslu Kabupaten Tojo Unauna berkewajiban untuk menjaga hak pilih kaum difabel.
“Karena ini adalah amanat undang-undang, maka ada kewajiban kita untuk memastikan hak pilih masyarakat khususnya disabilitas untuk menyalurkan hak pilihnya saat pemilu,” ungkap Abas
Abas menambahkan, pihaknya jika memungkinkan akan merekomendasikan pembuatan TPS khusus bagi disabilitas kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tojo Unauna.
“Kalau nantinya memungkinkan, kita akan merekomendasikan pembuatan TPS khusus bagi warga yang berkebutuhan khusus,” sebutnya.
Senada dengan Abas, Koordinator Divisi Pencegahan, Humas, Dan Hubal Bawaslu Tojo Una-Una, Suandi Thamrin Bilatullah mengatakan bahwa saat ini Bawaslu Kabupaten Tojo Unauna melakukan inventarisasi warga disabilitas di daerah ini dan Sekolah Luar Biasa, agar memudahkan Bawaslu Kabupaten Tojo Unauna untuk merekomendasikan warga difabel yang telah memenuhi syarat memilih tersebut masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap nantinya pada saat pemilu.
“Makanya mulai dari sekarang, kami mulai mendata nama-nama warga disabilitas yang sudah memenuhi syarat, agar bisa masuk ke dalam DPT saat pemilihan umum”. pungkasnya sebagaimana dikutip dari laman resmi touna.bawaslu.go.id.
Suandi menegaskan, pihaknya juga akan memastikan saat di TPS nantinya, KPU Tojo Unauna sudah menyiapkan alat bantu bagi pemilih yang berkebutuhan khusus tersebut agar memudahkan mereka menyalurkan haknya saat pemilu.
“Jadi nanti kita juga koordinasi intens ke KPU, agar ditiap-tiap TPS yang ada pemilih berkebutuhan khususnya, dapat difasilitasi alat bantu khusus disabilitas,” tutupnya
Reporter : Rahman
Editor : Yamin