PALU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulteng tengah melengkapi data para tenaga pengawas, baik Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) maupun Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) yang mengalami sakit maupun kecelakaan dan tindak kekerasan saat bertugas.

Hal itu dilakukan untuk kepentingan pengajuan jaminan pengobatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

“Bawaslu akan mengupayakan mereka (pengawas) bisa ditanggulangi dengan BPJS. Semua, baik yang kecelakaan, sakit dan lain-lain kita uruskan BPJS-nya. Sekarang kita sedang lengkapi data elemen kependudukan mereka dalam rangka pemenuhan kerja sama dengan BPJS itu,” jelas Komisioner Bawaslu Sulteng, Zatriawati, Senin (22/04).

Diketahui, Bawaslu Sulteng telah merilis data terkait petugas pengawas yang mengalami sakit, kecelakaan dan tindak kekerasan, saat menjalankan tugasnya di lapangan.

Berdasarkan data tersebut, pengawas yang mengalami sakit sebanyak 36 orang, 10 orang mengalami kecelakaan dan dua orang lainnya mengalami intimidasi/tindak kekerasan.

Zatria merincikan, di Kabupaten Banggai Laut terdapat empat orang sakit, satu orang mengalami tindak kekerasan dalam hal ini intimidasi

“Di Kabupaten Banggai Kepulauan tiga orang sakit semua di Kecamatan Totikum. Kabupaten Banggai enam orang sakit dan Kabupaten Tojo Una-Una tiga orang sakit,” urainya.

Selanjutnya, di Kabupaten Tolitoli, satu orang mengalami kecelakaan di Desa Anggasan, Kecamatan Dondo atas nama Mardina. PTPS 4 Desa Anggasan ini mengalami kecelakaan kendaraan bermoor yang mengakibatkan cedera dan dirawat di Puskesmas Dondo.

“Satu orang mengalami tindak kekerasan di Desa Kayulompa, Kecamatan Basidondo atas nama Mohammad Qui,” katanya.

Sementara di Kabupaten Parigi Moutong terdapat lima petugas yang sakit dan dua orang kecelakaan, masing-masing adalah PTPS Gonogol Sari Kecamatan Bolano Lambunu atas nama I Ketut Bulat dan Sania, PTPS 1 Desa Tirtanagaya Kecamatan Bolano Lambunu.

“Kabupaten Buol ada tiga orang yang sakit dan Kota Palu empat orang,” tambahnya.

Sementara Kabupaten Donggala terdapat tiga orang sakit dan empat orang mengalami kecelakaan, masing-masing Alirman selaku Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan Sindue Tombusabora, Azwar Ketua Panwaslu Kecamatan Sindue Tombusabora, Sufardin Staf Panwaslu Tombusabora dan Afzan PTPS 1 Desa Powelua.

Sedangkan di Kabupaten Poso terdapat lima orang sakit dan tiga orang kecelakaan, masing-masing PKD Pasir Putih atas nama Christian N. Talimba, Staf Panwascam Lage atas nama Ronaldo Purbaladiwa Noorbain.

“Kemudian PTPS 2 Desa Tokorondo yang mengalami kecelakaan motor saat pengawasan di TPS Dusun Melelei,” tutup Zatria. (RIFAY)