MOROWALI – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Nasrun, menjadi salah satu pemateri pelatihan peningkatan kapasitas kader partai politik (parpol) perempuan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulteng, di Bungku, Kabupaten Morowali, Selasa (21/02).

Dalam kesempatan tersebut Nasrun memberikan materi terkait isu dan kebijakan pendukung perempuan dalam partai politik. Nasrun menyebutkan urgensi mengapa perempuan perlu dalam berpolitik.

“Ada beberapa faktor yang menjadi alasan kenapa saat ini perempuan perlu juga untuk menjadi bagian dan terlibat dalam politik. Yang pertama adalah melihat aspek keadilan dan kesetaraan, kedua adanya kepentingan dari barisan perempuan dan ketiga lahirnya semangat emansipasi,” urainya,

Selanjutnya, kata dia, hadirnya perempuan dalam dunia politik dapat memberikan perbedaan, dan terakhir masuknya perempuan dalam dunia politik diharapkan dapat menjadi role mode atau panutan bagi perempuan lainnya.

Nasrun pun menambahkan terkait partisipasi yang perlu dipahami bersama, antara lain partisipasi dalam rangka memberikan pilihan atau partisipasi sebagai pemilih, partisipasi menjadi peserta pemilu dalam hal ini partai politik, dan partisipasi dalam rangka melakukan pengawasan pemilu yang menjadi tugas Bawaslu.

“Untuk itu kami mengajak semua elemen masyarakat agar terlibat berpartisipasi dalam mengawasi jalannya tahapan pemilu,” tambah Nasrun.

Ia berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perempuan dalam pengembangan diri, merumuskan dan menganalisa isu yang berkembang di masyarakat, serta dapat meningkatkan pengetahuan tentang tahapan-tahapan dan strategi yang harus dilakukan calon legislatif perempuan dalam rangka pemenangan pemilu.

Kegiatan yang dihadiri Ketua KPU Sulteng, Dr Nisbah itu diikuti peserta dari kader PKK dan kader parpol perempuan se-Kabupaten Morowali. */RIFAY