Bawaslu RI Perkuat Peran Media dalam Pengawasan Tahap Pilkada Serentak 2024

oleh -
Kegiatan konsolidasi media yang dilaksanakan Bawaslu RI dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan pemilihan serentak Tahun 2024, di Palu, Jumat (08/11). (FOTO: media.alkhairaat.id/Rifay)

PALU – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengadakan kegiatan konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan pemilihan serentak Tahun 2024, di Palu, Jumat (08/11).

Ketua Panitia dari Bidang Hukum dan Humas Bawaslu RI, Kartika, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran media dalam mengawasi proses pilkada erta menjaga keadilan dan transparansi selama tahapan pemilihan berlangsung.

Kartika menjelaskan, pilkada serentak 2024 di Indonesia membawa tantangan besar dan peluang untuk memperkuat demokrasi melalui partisipasi aktif masyarakat.

Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun. (FOTO: media.alkhairaat,id/Rifay)

“Dalam hal ini, media memiliki peran krusial sebagai pilar utama untuk menyampaikan informasi yang akurat dan objektif,” ujarnya.

Dengan adanya konsolidasi Bawaslu dan media massa diharapkan dapat bekerja sama lebih efektif dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, sekaligus menjaga integritas proses demokrasi.

Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun, saat membuka kegiatan, mengatakan, berdasarkan pemetaan kerawanan untuk pilkada serentak menunjukkan posisi Sulawesi Tengah di peringkat kelima dalam kategori daerah rawan tinggi di Indonesia.

Dalam dimensi pungut hitung, Sulawesi Tengah menempati posisi kedua secara nasional, yang menjadikannya prioritas bagi Bawaslu untuk memperketat pengawasan.

“Sulawesi Tengah berada pada peringkat kedua secara nasional dalam kerawanan pungut hitung. Kami berharap media dapat bekerja sama untuk mengawal proses ini dan memberikan pemberitaan yang menyejukkan dalam 19 hari ke depan menuju hari pemungutan suara,” ujar Nasrun.

Nasrun mengajak media untuk terlibat aktif sebagai pengawas independen, membantu mencegah penyebaran informasi palsu, serta mendukung demokrasi yang sehat.

“Media berperan tidak hanya sebagai pelapor, tetapi juga sebagai penjaga kejujuran dalam proses politik,” katanya.

Selain ketua Bawaslu Sulteng, kegiatan yang diikuti sejumlah jurnalis, perwakilan LSM, organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa ini juga menghadirkan narasumber Andrian Pratama Taher selaku Wartawan Senior Tirto.id dan Agung Sumandjaya selaku Ketua AJI Palu. (RIFAY)