POSO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Poso mengadakan rapat koordinasi (rakor) bersama para peserta Pemilihan Umum (Pemilu) dan stakeholder terkait, Sabtu (4/11).

Giat yang digelar di Inada Cafe Poso itu, dihadiri para caleg, perwakilan partai politik, KPU Poso, serta pihak terkait lainnya.

Komisioner Bawaslu Poso, Ifran Hardianto W. Tadene menuturkan, rakor ini membahas langkah-langkah yang akan diambil dalam persiapan Pemilu 2024 mendatang, serta mengatasi potensi masalah atau hambatan yang mungkin muncul selama proses Pemilu berjalan.

“Sehingga penting kerjasama antara semua pihak, untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan adil, transparan dan bebas dari pelanggaran,” tuturnya.

Disampaikannya, sejak ditetapkannya DCT oleh KPU Poso, Bawaslu bersama jajaran di tingkat kecamatan mulai melakukan pengawasan melekat dengan batas waktu yang sudah ditentukan, mulai 4-27 November kedepan.

Menjadi penting untuk diketahui, kata Ifran, para caleg agar tidak lagi memasang lagi alat peraga kampanye, hindari kampanye hitam, penyebaran berita bohong dan pelanggaran lainnya yang dapat merusak integritas Pemilu.

“Jika ditemukan, maka kami akan melakukan tindakan penanganan pelanggaran,” tegas Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Poso.

Dia berharap, para peserta Pemilu dan stakeholder untuk bekerja sama dalam menjaga integritas Pemilu. Sehingga Pemilu nantinya berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

“Rakor ini merupakan langkah awal yang penting dalam memastikan Pemilu yang bersih, jujur dan adil di Kabupaten Poso,” tandasnya.

Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin