AMPANA- Dermaga tambatan perahu yang terletak di Dusun Molom, Desa Kalia, Kecamatan Talatako, Kabupaten Tojo Una-Una tiga bulan yang lalu telah ambruk, padahal dermaga tambatan perahu tersebut baru tiga tahun digunakan.
Harianto, salah satu Pendamping Anggaran Dana Desa (ADD) di Kecamatan Talatako, saat mengunjungi dusun yang terletak di wilayah kepuluan tersebut, mengaku prihatin. Pasalnya, dermaga tambatan perahu tersebut satu-satunya fasilitas warga Molom, sebagai tempat berlabu kapal dan perahu. Akibatnya, kapal dan perahu tak bisa lagi beroperasi di dermaga tersebut.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi dermaga yang berada di Dusun Molom, sebab Dusun tersebut masuk dalam wilayah kerjaku, dan warga yang berada di sana sangat berharap adanya perbaikan dari Pemerintah Daerah Tojo Una-Una,” ujarnya Kamis (28/8).
Menurutnya berdasarkan pengakuan warga setempat, dalam proses pembuatannya, warga menilainya dikerjakan asal-asalan, sebab dibangun hanya menggunakan satu tiang penahan beban. Karena jumlah beban yang semakin berat, tiangpun tak sanggup menahannya sehingga ambruk.
Meskipun demikian, dirinya mengaku sudah ada anggota DPRD yang meninjau langsung kondisi dermaga tersebut, dan rencananya akan dilakukan perbaikan pada tahun 2018.