PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, melaunching bantuan nodal usaha bagi 1.000 pelaku usaha mikro informal, di halaman Balai Kota Palu, Senin (21/02).

Launching tersebut sekaligus dirangkai pemberian bantuan modal usaha sebesar Rp2 juta secara simbolis kepada pelaku usaha yang ada. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui rekening BRI.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengapresiasi Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja yang telah menginisiasi kegiatan launching bantuan modal usaha bagi 1.000 pelaku usaha mikro informal Kota Palu.

Kata dia, geliat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak, supaya bisa menjadi penopang utama perekonomian daerah. Terutama, kata dia, di saat kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlanjut hingga saat ini.

Lanjut dia, pandemi yang berlangsung saat ini telah mengganggu semua aktivitas, termasuk sektor perekonomian.

“Saya berharap kepada para penerima agar dapat menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan usahanya. Semoga bisa memotivasi bapak ibu agar mampu bertahan di tengah pandemi,” harapnya.

Sebab, kata dia, mereka yang sudah menerima bantuan saat ini, dalam tiga tahun ke depan akan susah mendapatkan bantuan serupa.

“Ini dimaksudkan agar kita dapat menyalurkan lagi kepada pelaku usaha lainnya agar merata,” jelasnya.

Ia menyarankan kepada penerima bantuan agar terus memacu usahanya melalui aplikasi yang akan dilaunching Pemkot Palu pada Bulan Maret mendatang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota, Reny A Lamadjido, Kadis UMKM Setyo Susanto serta Unsur Forkopimda Kota Palu dan pihak perbankan.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay