PALU – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba, di Hotel Best Western Coco, Selasa (7/7) besok

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman bagi para pelajar serta keluarga dan masyarakat umum akan bahaya narkoba. Sekaligus untuk mendukung program salah satu Asta Cita Presiden RI yakni “Indonesia Bebas Narkoba”.

Acara ini dibuka Gubernur Sulawesi Tengah diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Tengah, Arfan, dihadiri oleh Perwakilan SMP, SMA/SMK dan guru pendamping se Kota Palu dan unsur pemerintah daerah

Dalam sambutannya Arfan menekankan pentingnya melihat potensi positif anak muda masa kini. “Anak muda tidak bisa disamaratakan hanya dari hal-hal negatif yang viral. Banyak dari mereka yang justru kreatif, berprestasi, dan menjadi agen perubahan,” ujarnya

Brigjenpol Ferdinand Pasule sebagai narasumber menjelaskan bahwa masalah narkoba kini menjadi salah satu prioritas nasional, sebagaimana diinstruksikan presiden. Ia mengajak para siswa untuk berani menolak narkoba dan siap menjadi duta antinarkoba.

Kasubdit 1 Ditres Narkoba AKBP Mulyadi, juga menyampaikan jenis-jenis narkoba dan dampak buruk yang ditimbulkan, baik dari narkotika, psikotropika, maupun bahan adiktif lainnya.

Ia juga memberikan edukasi tentang bahaya ketergantungan dan pentingnya mengetahui informasi secara benar sejak dini.***