PALU – Hujan yang mengguyur wilayah Kota Palu dan sekitarnya, Sabtu (29/06) malam, menyebabkan sejumlah ruas jalan terendam banjir.
Wilayah paling parah berada di jalan poros Palu-Donggala, tepatnya di jembatan Kelurahan Buluri dan jalan di Kelurahan Watusampu, Kecamatan Ulujadi.
Dua kelurahan ini merupakan tempat beraktivitasnya perusahaan galian C.
Salah satu tokoh pemuda Kelurahan Buluri, Arman Seli, mengatakan, banjir tersebut membawa material berupa batu dan kerikil yang berada di pertambangan galian C.
“Batu dan kerikil berasal dari galian C yang terbawa arus air dan kemudian menutupi ruas jalan,” kata Arman.
Pantauan media ini di jembatan Kelurahan Buluri, banyak kendaraan, khususnya roda dua yang terjebak banjir. Beberapa di antaranya terseret air dan terpaksa dievakuasi warga.
Warga setempat pun turun tangan membantu pengendara yang lewat. Ada yang mendorong kendaraan, adapula yang mengarahkan kendaraan agar tidak terjebak di bagian aliran air yang deras (RIFAY)
