PALU – Sejumlah pengendara mengeluh dan mengaku tidak nyaman melintas di jalur dua Jalan Moh Yamin Palu akibat sering tergenang air saat musim hujan.
Kalsum (41), salah seorang warga Birobuli, mengatakan, masalah genangan air ini sudah sering terjadi belakangan ini, sehingga ia menganggap tidak ada perhatian dari pemerintah untuk memberikan solusi.
“Asal sudah hujan sedikit pasti di jalur dua ini tergenang lagi. Sepertinya pemerintah cuek saja melihat banjir ini,” kesalnya.
Untuk kendaraan roda empat, kata dia, mungkin tidak masalah dengan genangan air. Namun bagi pengendara sepeda motor cukup berbahaya dan bisa terjadi kecelakaan.
“Kita takut juga lewat karena licin dan mungkin ada potongan kayu atau lubang, mana kita bisa lihat,” keluhnya.
Terpisah, Kepala Dinas PU Kota Palu, Iskandar Arsyad, Selasa (06/04), mengatakan, masalah banjir itu merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng.
“Jalur dua Moh Yamin ini adalah tanggung pihak PU Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulteng, bukan Pemkot. Silahkan dikonfirmasi ke sana,” kata Iskandar.
Meski begitu, kata dia, luapan air itu berasal dari arah Jalan Balai Kota Selatan atau di sebelah timur Jalan Moh Yamin.
“Luapan itu berasal dari Jalan Veteran dan Jalan Maleo yang disebabkan saluran atau drainase yang ada di jalan Moh Yamin itu tidak berfungsi dengan baik,” ungkapnya.
Mestinya, kata dia, jika drainasenya baik, maka arus air dari atas bisa mengalir dengan baik dan tidak tergenang hingga ke ruas jalan seperti itu.
“Saluran di jalur dua moh yamin itu banyak sedimentasinya,” tutupnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay
