SIGI – Banjir bandang menerjang pemukiman warga di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Banjir pada Jumat (11/7) malam kemarin, terjadi akibat meluapnya Sungai Wuno, setelah duguyur hujan lebat selama dua hari.
“Pukul 08.00 WITA malam kejadian, sekarang kondisi air sungai sudah surut, Ini adalah banjir kali kedua, situasi tadi malam warga kalang kabut dan menangis karena rumah-rumah mereka sudah dimasuki air,” kata Ketua RT 1, Deni, Sabtu (11/7).
Deni menuturkan, banjir kali ini mendampak sekitar 5 rumah. Tiga rumah hanyut, dua rumah rusak berat.
Akibatnya, 15 jiwa terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat, serta 1 orang warga dilarikan ke rumah sakit karena terseret air.
Pendataan lebih lanjut masih terus dilakukan oleh pemerintah desa setempat.
Selain rumah, Irigasi pertanian jebol karena tak mampu menahan air bah. Bukan itu saja, kawasan perkebunan warga seluas 5 hektar juga tertimbun pasir berlumpur. Akibatnya sebagian petani bawang di desa itu gagal panen.
“Banyak pertanian rusak di sini, mulai dari sawah, jagung, bawang, tomat, cokelat dan jeruk,” sebutnya.
Dari hasil assesment Tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Tengah di lapangan, warga setempat sangat membutuhkan pakaian, selimut, obat-obatan, dan makanan siap saji.
Hingga saat ini, kawasan terdampak banjir masih terus diguyur hujan, mulai dari intensitas sedang hingga lebat. Arus sungai di wilayah itu juga masih tampak deras. Untuk itu warga diimbau tetap waspada. (Ikram)