Bangun Sulteng, Gubernur Minta Kemenkeu Tingkatkan DBH

oleh -
Gubernur Sulawesi Tengah berfoto bersama dengan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Keuangan Sulawesi Tengah, di ruangannya, Rabu (7/7). FOTO: IRMA

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menilai APBD Sulteng sangat rendah, untuk itu ke depan dia berharap agar Kantor Wilayah Kementerian Keuangan dapat meningkatkan Dana Bagi Hasil (DBH) Sulawesi Tengah.

“Dari hasil laporan tadi bahwa Nilai Pajak Kanwil Manado, 44 persen dari 4 Triliun berasal dari Sulawesi Tengah, dan juga daerah Sulawesi Tengah merupakan daerah tambang. Pantaslah kami meminta ketambahan DBH,” kata Gubernur usai mendengar pemaparan Kementerian Keuangan RI tentang Pertumbuhan Ekonomi di Sulteng, di ruang kerjanya, Rabu (7/7).

Rusdy menyampaikan, daerah ini sangat kaya tetapi masyarakatnya banyak yang miskin, sebesar 13 persen lebih. “Bagaimana kami membangun daerah ini kalau APBD kami sangat kecil,” imbuhnya.

Untuk itu kedepan dia berhadap Menteri Keuangan untuk meminta agar Fiskal Sulawesi Tengah dapat ditingkatkan.

BACA JUGA :  Rusdy Mastura Apresiasi Visi Presiden Prabowo Soal Pemberantasan Korupsi dan Ketahanan Pangan

Rusdy mengaku, tahun ini dia sudah mengambil kebijakan untuk menyelesaikan rehab dan rekon dampak bencana Sulteng dan Penangnan Covid-19.

Kedepan dia akan menyediakan sarana kesehatan mobile untuk mempercepat pelaksanaan tracking , tracing dan traidman atau 3T, lalu mempercepat vaksinasi, dengan cara jemput bola. Di sisi lain juga percepatan penanganan DPO Poso.

Sementara itu, gubernur juga berencana kedepan dirinya akan mendorong swasta mengambil peran dalam percepatan pembangunan di Sulteng.

“Saya berharap Kementrian Keuangan juga dapat memberikan dukungan kepada kami untuk mempercepat pembangunan Sulawesi Tengah,” ujar gubernur Sulteng ini menutup pembicaraanya.

BACA JUGA :  Indosat Ooredoo Hutchison Catat Pertumbuhan EBITDA 15 Persen

Sementara itu Kanwil Kemenkeu RI Irfan Amri mengatakan, bahwa realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dan alokasi realisasi transfer daerah sangat baik. Tetapi daerah yang sangat minim realisasinya adalah Kabupaten Bangkep.

“Adanya realisasi yang sangat minim di Kabupaten Bangkep. Kami berharap dorongan dari bapak gubernur agar Kabupaten Bangkep dapat meningkatkan realisasinya,” ujar Kanwil Kemenkeu RI, Irfan Amri.

Seluruh jajaran Kemenkeu di Sulteng akan mendukung Visi Gubernur untuk dapat meningkatkan pertumbuhan Ekonomi  dan Pembangunan yang lebih Cepat .

Kementrian Keuangan juga mendukung seluruh kebijakan gubernur dalam penanggulangan Covid-19. Dia pun berharap, seluruh jajaran gubernur dapat mengambil kebijakan strategis dalam penanganan Covid-19 di Sulteng.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada, ASN Diingatkan Berhati-hati di Medsos

Sementara itu dalam paparannya, Indikator Makro Ekonomi Sulawesi Tengah pada semester pertama Tahun 2021, menunjukkan pertumbuhan ekonomi Sulteng triwulan pertama sangat baik, sebesar 6,26%. Diperkirakan bisa tumbuh hingga 7,1 %.

Sementara infalsi naik 0,62% tetapi lebih baik dari periode yang sama tahun 2020. Demikian juga dengan Ekpor Sulteng, mengalami peningkatan sangat signifikan. Nilai Tukar Petani (NTP) tahun 2021 juga mengalami kenaikan pada bulan juni 2021 mencapai 94,83 poin. 

Reporter: IRMA
Editor: NANANG