SIGI – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sigi, Moh Rizal Intjenae, memimpin sidang paripurna dalam rangka pengambilan keputusan atas Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Kabupaten Sigi tentang, pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah anggaran 2020, pada Rabu (14/07).
Ketua Banggar DPRD Sigi Rizal Intjenae mengatakan, DPRD Sigi melalui Banggar telah melakukan pembahasan Ranperda bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) selama 18 hari kerja.
“Banggar sudah lakukan pembahasan baik dari sisi realisasi pendapatan, realisasi belanja, realiasasi pembiayaan, sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA), serta batang tubuh Ranperda,” ungkap Rizal.
Ketua DPRD Sigi itu juga menjelaskan, secara umum realisasi APBD Kabupaten Sigi tahun anggaran 2020 per 31 Desember dengan realisasi pendapatan sebesar 101,02 persen. Sementara realisasi belanja sebesar 86,77 persen.
Untuk pembiayaan seperti penerimaan sebesar lebih kurang Rp600 miliar. Dan Pengeluarannya sebesar Rp1 miliar.
Sementara SILPA tahun anggaran 2020 lanjut Rizal, sebesar lebih kurang Rp239 miliar.
“Realisasi pendapatan sebesar lebih kurang 1 triliun rupiah, realisasi belanja totalnya lebih kurang 1 triliun rupiah, untuk pembiayaan khusus penerimaan dengan besaran lebih kurang 600 miliar rupiah dan pengeluaran 1 miliar rupiah,” sebutnya.
Terkait dengan penyampaian laporan tersebut, semua fraksi di DPRD Sigi memberikan sikap masing-masing, yang kesemuanya menyetujui. Namun kali ini sedikit berbeda, yang biasanya penyampaian itu dilakukan perwakilan fraksi di hadapan sidang, akan tetapi kali ini hanya disampaikan oleh bagian persidangan Sekretariat DPRD Sigi.
hal tersebut dilakukan mengingat adanya pembatasan untuk berkumpul dalam satu tempat dan jalannya sidang paripurna juga melalui zoom. Sejumlah fraksi DPRD Sigi itu yakni,Fraksi Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PDI Perjuangan, Kebangkitan Bangsa, dan Bintang Kesejahteraan Sigi.
Rep: Hady
