PALU – Kabupaten Banggai atau tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IX, keluar sebagai juara umum.
Bangga berhasil memperoleh medali Emas sebanyak 80, Perak 65 dan Perunggu 76. Disusul kontingen Kota Palu dengan peraihan meraih medali emas 60, perak 75, dan perunggu 76. Sementara di urutan ketiga diduduki oleh Kabupaten Sigi dengan perolehan medali emas 48, perak 29 dan perunggu 37.
Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura menyampaikan rasa syukur, karena Kabupaten Banggai selaku tuan rumah dapat menyelenggarakan event olahraga Porprov dengan lancar, sukses dan meriah.
Capaian tersebut ujar gubernur, tak lepas dari support dan kerja sama yang melibatkan semua elemen olahraga di negeri seribu megalit, bumi Tadulako Provinsi Sulawesi Tengah.
Keberhasilan tersebut diharapkan menjadi pemantik bagi kejayaan olahraga Sulawesi Tengah, termasuk kesiapan daerah menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga kompetitif.
“Melalui kesempatan ini, saya mengucapkan selamat kepada para pemenang dan turut memberi semangat kepada para atlet, seluruh ptriot olahraga Sulawesi Tengah yang telah berjuang keras dan habis-habisan di arena tapi disayangkan belum menuai prestasi dalam Porprov.
Pesan saya, kalian tidak boleh frustasi, menyerah dan patah semangat dalam menghadapi kegagalan. Justru harus tetap berlatih dengan keras dan fokus sesuai arahan pelatih masing-masing, karena saya yakin masih ada pertandingan selanjutnya untuk meraih prestasi yang tertunda,” ujar gubernur Sulteng Rusdy Mastura pada penutupan Pekan Olahraga Provinsi ke-9. Bertempat di Lapangan samping Kantor Bupati Banggai Sabtu kemarin.
Gubernur juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada seluruh Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Tengah bersama pelatih dan officialnya termasuk wasit, aparat keamanan, sponsor dan semua elemen yang telah berpartisi dalam gelaran Porprov ke-9 Tahun 2022.
“Semoga tampilan saudara semua memberi angin segar dan aura positif bagi perkembangan olahraga Sulawesi Tengah, termasuk untuk mewujudkan tujuan dari adanya kejuaraan olahraga di daerah,” ujarnya.
Sementara, penutupan Porprov diawali tarian kolosal, dilanjutkan dengan penurunan dan penyerahan bendera Porprov dari Bupati Banggai kepada Gubernur dan diserahkan kepada Ketua KONI Sulteng.
Prosesi penutupan juga ditandai padamnya api Porprov seiring pemukulan gong oleh gubernur didampingi bupati Banggai, ketua umum KONI, ketua KONI Sulteng, unsur Forkopimda, Rektor Untad serta pejabat terkait lainnya.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG