Palu-  Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan kegiatan Uji Coba Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka Tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium UKBI, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah, Jalan Untad I Bumi Roviga, Tondo, dari Rabu (2/8) hingga Kamis (3/8) tadi.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulteng Asrif mengatakan, UKBI, sebagai alat ukur kemahiran berbahasa Indonesia, memiliki pengaruh nasional dan internasional.

Menurutunya, pada tahun 2022, sebanyak 219.358 peserta dari 37 profesi di 426 kabupaten/kota telah mengikuti ujian UKBI. Bahkan, 119 warga negara asing dari 33 negara juga turut mengikuti ujian ini.

Adapun pengembangan dan penyempurnaan sistem dan soal UKBI, kata dia rutin dilakukan setiap tahun. Sementara tahun ini, pihak Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah berinisiatif melaksanakan kegiatan Uji Coba Instrumen UKBI Adaptif Merdeka di 30 Provinsi dalam rentang waktu 24 Juli hingga 4 Agustus 2023.

“Ada sebanyak 717 peserta uji coba dari berbagai kalangan dan profesi telah mendaftar untuk mengikuti acara ini, termasuk 25 peserta yang berasal dari Sulawesi Tengah. Kiranya kegiatan ini bisa mengapresiasi partisipasi para peserta dalam pengembangan dan penyempurnaan soal UKBI. Opini, kritik, dan saran dari peserta sangat berharga bagi tim UKBI, sebagai bahan evaluasi untuk merilis soal-soal yang layak kepada masyarakat luas,” ujar Asrif, saat awal kegiatan tersebut Rabu (2/8).

Dalam Uji Coba Instrumen UKBI Adaptif Merdeka, peserta menghadapi sejumlah paket soal yang meliputi sesi mendengarkan, merespons kaidah, membaca, dan menulis.

Sebelum memulai ujian, Koordinator KKLP UKBI memberikan tutorial tentang cara mengakses laman UKBI Dinamis dan contoh-contoh soal yang akan dihadapi. Harapannya, melalui kegiatan ini, soal-soal UKBI dapat diperbaiki dan menjadi bagian dari paket soal UKBI Adaptif Merdeka terbaru.

Asrif juga mengajak para peserta, terutama dari lingkup pendidikan, untuk menguji kemahiran berbahasa Indonesia pelajar dan mahasiswa melalui UKBI. Dengan melibatkan berbagai kalangan, kegiatan ini membuktikan komitmen untuk meningkatkan standar kemahiran berbahasa Indonesia secara nasional dan internasional.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG