PALU – Universitas Tadulako (Untad) melalui Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) menggelar Workshop Penyusunan Dokumen Standar Pelayanan Akademik.
Kegiatan itu dilaksanakan dua hari, mulai tanggal 12 sampai 13 Februari 2025, di salah satu hotel di Kota Palu.
Ketua Panitia, Dr. Elvia A.Y. Alhusni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini merupakan bagian dari upaya untuk melakukan standarisasi pelayanan akademik di Untad.
“Hari ini kita melakukan langkah penting terkait standarisasi pelayanan akademik. Kedepannya, kita akan memfinalkan 29 SOP dalam dua hari ke depan. Dari 29 SOP tersebut, terdapat tiga SOP baru dan satu SOP yang kami hilangkan karena sudah tidak relevan dengan kebutuhan saat ini,” jelas Dr. Elvia, saat membuka kegiatan, Rabu (12/02).
Dr. Elvia juga menambahkan bahwa tujuan dari workshop ini adalah untuk mencapai standarisasi dalam pelayanan akademik serta menyamakan persepsi di antara para peserta agar hasil yang diperoleh lebih optimal.
“Pelaksanaan workshop ini diikuti oleh seluruh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kabag, dan Operator dengan target mencapai standarisasi yang lebih baik dalam pelayanan akademik. Semoga acara ini berjalan lancar dan berhasil memfinalkan SOP yang ada,” tuturnya.
Wakil Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Eng. A. Rusdin, yang turut memberikan sambutan menekankan tiga aspek utama yang perlu diperbaiki dalam pelayanan akademik di Untad.
“Untuk pelayanan akademik, ada tiga hal yang perlu kita perbaiki. Pertama, kualitas SDM yang melakukan pelayanan harus berkualitas, termasuk pemahaman terhadap teknologi dan aturan yang berlaku. Kedua, fasilitas yang dimiliki juga perlu diperhatikan, seperti komputer dan perangkat lainnya. Ketiga, standar SOP yang jelas agar layanan kita sesuai dengan aturan yang ada. Inti dari pelayanan adalah menyelesaikan masalah dengan cepat, karena setiap hari pasti ada permasalahan yang muncul,” jelas Prof. Rusdin.
Rusdin juga menambahkan bahwa Rektor Untad sudah berkomitmen untuk memperbaiki sistem formasi, agar lebih baik dan lebih terpercaya, dengan target yang harus dicapai dalam waktu dekat.
Workshop ini diharapkan dapat menghasilkan standar pelayanan akademik yang lebih baik di lingkungan Untad. Dengan adanya standarisasi yang jelas, diharapkan proses akademik dapat berjalan lebih efisien dan memberikan kemudahan bagi seluruh civitas akademika.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kepala Bagian (Kabag), serta Operator di lingkungan Untad untuk menyamakan persepsi dalam upaya meningkatkan standarisasi pelayanan akademik.*/Yamin