Bahaya! Lantai Jembatan Gantung Nunu-Maesa Berlubang

oleh -
Jalan di jembatan Gantung Nunu-Maesa berlubang. Hal ini membahayakan bagi pengendara. (FOTO: MAL/NANANG)

PALU – Sejumlah pengendara motor yang melintas di jembatan gantung yang menghubungkan antara Kelurahan Nunu dan Maesa diminta segera diperbaiki. Pasalnya jembatan yang dibangun Pemkot Palu sejak tahun 2009 itu mengalami kerusakan beberapa lantai papan yang sudah berlubang.

Dari pantauan Mal Online Rabu,(19/7) siang, sejumlah pengendara pun harus antrian dan ekstra hati-hati saat melintas dan menghidari lantai jembatan dalam keadaan mengaga. Apalagi ketika malam tiba, lampu yang terpasang tidak lagi berfungsi. Ini jelas berbahaya bagi pengendara yang belum tahu kondisi lantai jembatan yang rusak itu.

Salah satu warga Darwis, mengatakan, pemerintah setempat harus cepat mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan tersebut. Kata dia, bagi yang tahu kondisi jembatan rusak tidak masalah, yang berbahaya jika orang baru yang melintas pasti bisa jatuh.

BACA JUGA :  Pemkot Palu akan Hitung Laju Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kecamatan

“Perbaiki lantainya, kalau kita yang tahu ini jembatannya balobang ya bisa lewat. Harusnya mau diganti separuh lantainya itu. Bagi kita yang sudah biasa lewat disitu tidak terlalu berbahaya,bagi orang yang baru jalani agak berbahaya. ” ujarnya.

Selain itu, warga asal Pantai Timur yang tinggal di kolom jembatan Inggit mengharapkan, lantai papan jembatan harus segera diperbaiki atau diganti. Apalagi saat ini musim hujan, kondisi lantai jembatan akan  menjadi licin.

Kata dia, sejauh ini belum ada yang sampai jatuh disebabkan keroposnya lantai jembatan itu. Paling tidak tambah dia, pemerintah sigap jangan sampai memakan korban.

BACA JUGA :  Tiga Mahasiswa Untad Jadi Korban Aksi Kawal Putusan MK di Palu

“Harus diperbaiki ini,apa sudah tidak ada lagi papanya itu. Berbahaya itu,apalagi kalau orang bisa jatuh itu. Kalau malam lampunya tidak ada, gelap. Biasanya dorang tidak lihat itu lombangnya itu takutnya itu penyebab jatuhnya,” tutupnya. (NANANG IP)

“”