PALU – Viral screenshot berita online nasional Ketua Umum PMII, Aminudin Maruf yang menyatakan bahwa tanah Tadulako adalah pusat radikalisme Islam dibantah oleh pengurus PMII.
Menurut Humas Panitia, Fandi Hasim pernyataan yang dimaksud ketua PMII adalah isu terorisme yang tumbuh di Poso, bukan di Palu. Maksud dari Ketua PMII adalah membantah isu bahwa di Tanah Tadulako sebagai pusat terorisme.
“Kayak Poso begitu, dianggap ada gerakan teroris, tapi ternyata tidak ada,” katanya kepada MAL online, sore tadi.
Sebagaimana diketahui, dalam kutipan media tersebut, tertulis: ”Pak presiden kami sengaja laksanakan kongres di Tanah Tadolaku bertema meneguhkan konsensus bernegara untuk Indonesia berkeadaban. Tanah ini pusat radikal Islam, di tanah ini pusat dari gerakan menentang NKRI, PMII sengaja membuat tanah ini untuk membuktikan jika PMII tidak sejengkal untuk mereka yang mau mengubah Pancasila dan mengancam NKRI kami tidak mundur.,” kata Aminudin.
Akan tetapi kutipan itu sedikit berbeda secara Letterlek, dengan apa yang disampaikan oleh Ketua PMII pada sebuah video yang masuk ke redaksi Media Alkhairaat. Ketua PMII menyebut bahwa alasan PMII menggelar acara di tempat itu adalah dikarenakan adanya isu bahwa Palu adalah pusat radikalisme Islam. Perhatikan videonya pada menit 05.12:
“Bapak Presiden sengaja kami membuat, melaksanakan kongres ke-sembilan belas di tanah tadulako, di provinsi Sulawesi Tengah, dengan tema Meneguhkan Konsensus bernegara untuk Indonesia berkeadaban. Di tanah ini katanya, adalah Pusat dari gerakan radikalisme Islam. Bapak Kapolda senyum-senyum nih. Di tanah ini, katanya, adalah pusat dari gerakan menetang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia sengaja membuat kongres di tanah ini untuk membuktikan bahwa jika hadir PMII. Jika ada Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia, Tidak sejengkal tanahpun di NKRI ini untuk mereka yang intoleran. Untuk mereka-mereka yang akan merubah pancasila sebagai dasar negara”
Berikut link videonya:
https://www.facebook.com/100016953573560/videos/vb.100016953573560/119670445274741/?type=2&theater¬if_t=video_processed¬if_id=1494930242990183
(NANANG)