PALU- Ketua Badan Takmir Masjid Nurul Aziz Saiful Tompo menyebutkan, pihaknya membutuhkan dana nilainya Rp600 juta, guna pembebasan lahan pembangunan masjid tersebut, sebab masjid sekarang sudah tidak dapat menampung jamaah.
“Masjid ada sekarang sudah tidak dapat menampung jamaah, meskipun sudah diperluas dengan adanya teras,” kata Badan Tamir Masjid Nurul Aziz, Saiful Tompoh saat memperingati Isra mi’raj Nabi Muhammad SAW bertempat di Masjid Nurul Aziz Jalan Pue Bonggo, Lrg Kayu Manis, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga , Kota Palu, Sabtu (18/2) ba’ad sholat Isya.
Ia mengatakan, lokasi tanah rencana pembangunan masjid sudah ada, tidak jauh dari masjid ada sekarang.
“Alhamdulillah pemiliknya non muslim, terbuka hatinya menjual guna pembangunan masjid dengan harga Rp800 juta,” ucap Saiful.
Ia menyebutkan, dari harga Rp800 juta tersebut, sebutnya pengurus Masjid Nurul Aziz sudah membayar Rp200 juta, tersisa Rp600 juta lagi belum dibayarkan.
“Alhamdulillah sisa Rp600 juta ini ada donatur menalanginya dengan syarat uangnya harus diganti kembali. Inilah menjadi tanggung jawab kami, mencarikan dananya,” ujar Saiful sekaligus ketua panitia Isra Miraj.
Dia mengatakan lagi, setelah Isra Miraj ini diadakan lelang “kue” pembangunan Masjid. Dan dari lelang itu banyak yang menawarkan.
Sementara pembawa hikmah Isra mi’raj K.H Mansyur Baba, menyampaikan perjalanan Isra Mi’raj adalah perjalanan dari Masjid Haram ke Masjid Aqsa, Artinya minal masjid Ilal masjid.
“Dirinya memaknai minal masjid Ilal masjid, mengingatkan kepada kaum muslimin, bahwasannya masjidil Haram adalah kiblat kedua, sedangkan masjid Aqsa kiblat pertama,” tuturnya.
Lalu makna minal masjid Ilal masjid selanjutnya, memakmurkan masjid yakni dengan membangun serta memperluas, memperindah, masjid itu sendiri, kemudian melaksanakan ibadah di dalamnya.
Ia menambahkan, seorang muslim harus menjaga kebersihan. Bagi ingin melaksanan mi’raj tunaikanlah sholat lima waktu, dan sajadah kita pakai, insya Allah menjadi buraqnya kita menghadap Allah SWT.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG