PALU -Peningkatan pesat dalam pembangunan dan pertumbuhan populasi di Sulawesi Tengah telah menciptakan kebutuhan mendesak akan oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2), dalam sektor kesehatan dan industri. Namun, fasilitas pengisian yang ada di Kota Palu tidak mampu memenuhi permintaan yang melonjak.
Direktur PT.Perintis Gas Sulteng, Moh Taufan Patau mengumumkan rencana konsorsium untuk membangun pabrik pengisian baru, guna mengatasi kekurangan pasokan tersebut.
“Ini menjadi langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan oksigen dan karbondioksida yang terus meningkat di propinsi Sulawesi Tengah,”tutur Taufan di Palu, Rabu (22/11).
Terutama, ucap dia, daerah Morowali menjadi fokus utama karena pertumbuhan industri yang pesat. Penggunaan gas seperti oksigen (O2), karbondioksida (CO2), dan LPG semakin tinggi sebagai bahan baku utama untuk mendukung perkembangan sektor industri di wilayah tersebut.
“Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi kesulitan dalam mendapatkan pasokan oksigen dan karbondioksida di Sulawesi Tengah, memastikan kelancaran aktivitas industri dan kesehatan masyarakat di masa datang,”pungkasnya.
Reportase: IKRAM
Editor: NANANG