PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid meresmikan peluncuran Program Biopori, di lingkungan RT 04 RW 02 Kelurahan Ujuna, Palu Barat, Kamis (27/03).

Kegiatan yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu itu merupakan Agenda Lingkungan 1000 Biopori per Kelurahan, perwujudan visi dan misi bergerak bersama Pemerintah Kota Palu.

Hadianto Rasyid mengatakan, gagasan biopori ini sudah ada sejak lama dan di beberapa wilayah kelurahan di Kota Palu juga sudah menerapkannya.

“Sekalipun ini dapat dikategorikan wujud dari program Kelurahan Proyek Prioritas Nasional (Pro-PN) tetapi itu bukan tujuan kita untuk mendapatkan predikat sebagai kota terbaik, tapi ini memang merupakan upaya yang harus dilakukan bersama untuk mengatasi masalah lingkungan terutama banjir,” ujarnya

Menurut Hadi, ini juga merupakan upaya agar tanah, khususnya di wilayah perkotaan tetap bisa dimanfaatkan.

“Kita berharap hal ini juga bisa memberikan dampak dalam pencegahan banjir yang terjadi di beberapa kawasan di Kota Palu,” terangnya

Lebih lanjut Hadi menerangkan bahwa di negara-negara lain juga telah menerapkan hal yang sama dengan membuat bak resapan, sehingga semua limbah rumah tangga tidak lagi mengalir ke drainase.

Launching biopori tersebut dihadiri kadis dan sekretaris bersama sejumlah kabid di DLH Kota Palu.

Selain itu hadir pula oleh Camat Palu Barat, Lurah Ujuna, Lurah Talise, serta sejumlah pihak terkait.

Reporter : Hamid/Editor : Rifay