DONGGALA – Gubernur Sulawesi Tengah melalui Kepala BPBD Provinsi Sulteng, Akris Fattah menyerahkan bantuan sebanyak 610 keranjang kawat bronjong kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Jumat (11/04).

Bantuan itu diterima oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Kabupaten Donggala, Mardiana, di Kantor BPBD Provinsi Sulteng, di Palu.

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid berharap, bantuan tersebut dapat dipergunakan semestinya serta dapat membantu meringankan beban Pemkab Donggala dalam menangani kondisi darurat yang saat ini masih berlangsung.

Bencana banjir yang terjadi pada tanggal 01 April 2025 lalu terjadi di beberapa wilayah kecamatan, antara lain Kecamatan Banawa, Kecamatan Labuan dan Kecamatan Sondue Tombusabora.

Banjir tersebut merusak rumah warga dan sejumlah fasilitas, seperti Rumah Sakit Kabelota, jembatan, dan pasar.

Bupati Donggala, Vera Elena Laruni pada Tanggal 02 April 2025 menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari dan diperpanjang selama 21 hari kalender, terhitung tanggal 02 April 2025 sampai 28 April 2025.

Kepala BPBD Provinsi Sulteng, Akris Fattah Yunus yang juga mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Donggala memberikan masukan kepada Gubernur Anwar Hafid untuk memberikan bantuan bronjong.

Atas masukan tersebut, Gubernur Sulteng menginstruksikan untuk segera memberikan bantuan yang dimaksud dengan nilai berdasarakan Standar Satuan Harga (SSH) Tahun 2024 sebesar Rp405.040.000. *