PALU – Salah satu lembaga syiar Islam hadir di Sulawesi Tengah, yang di beri nama Asybhaalul Khairaat, kini telah dikukuhkan. Pengukuhan dan sekaligus pelantikan pengurusnya, dilaksanakan oleh Ketua Yayasan Asybhaalul Khairaat Habib Alwi Aljufri, di Kabonena Palu Barat, Sabtu (1/8).
Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Ali bin Muhammad Aljufri hadir pula dalam acara tersebut. Habib Ali Bin Muhammad Aljufri dalam sambutannya beramanat, agar lembaga ini membantu PB Alkhairaat, membangkitkan kembali Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA)-dulu disebut Ibtidaiyah.
“Saya menginginkan agar Asybhaalul Khairaat ini tidak hanya melaksanakan syiar melalui majelis, akan tetapi bagaimana bisa membantu PB Alkhairaat untuk membangkitkan lagi Madrasah Ibtidaiyah atau sekolah sore, bagi anak anak agar bisa belajar agama,” harapnya kepada lembaga yang diketuai oleh Habib Ali bin Hasan Aljufri.
Habib Ali menekankan, MDA merupakan salah satu peninggalan yang bersejarah dari Guru Tua dalam membangun pendidikan agama. Olehnya madrasah ini sangat perlu dihidupkan kembali, lebih semarak di seluruh pelosok.
“Di Parigi Moutong Alhamdulillah Madrasah Ibtidaiyahnya sudah-sudah mulai hidup dan berjalan bagus, dan saya juga meminta di Kabupaten Sigi bisa demikian, agar anak anak kembali belajar agama lebih baik,” ungkap Habib Ali.
Saat ini kata Habib Ali, pergaulan dan pengaruh anak-anak sudah sukar dibendung dan telah banyak terpengaruh dengan Narkoba. Mengapa demikian? Karena pendidikan agamanya yang tidak dipahami.
Bila MDA ini dihidupkan, maka waktu bermain tidak terlalu banyak, sebab, setelah pulang dari sekolah umum, akan lanjut lagi untuk masuk ke madrasah MDA.
Sementara Ketua Yayasan Asybhaalul Khairaat Habib Alwi Aljufri mengatakan, nama Asybhaalul Khairaat diambil dari salah satu penggalan Syair guru tua. Harapannya, Asybhaalul Khairaat dapat berjalan sesuai dengan tujuannya.
Pengukuhan dan pelantikan pengurus Asybhaalul Khairaat juga dihadiri Habib Saleh bin Muhammad Aljufri yang juga anggota DPD RI, Habib Idrus bin Ali Alhabsyi pembina Majelis Itsnain, Imam Besar Front Pembela Islam Sulteng Habib Hasan bin Idrus Alhabsyi, Habib Nofal, H.Gesang Yuswono pimpinan majelis Habib Abu Bakar Al Atthos, Bupati Sigi Mohamad Irwan, anggota DPRD Sigi Azhar Nongtji serta para ustad dan santri dari berbagai majelis di Kota Palu dan Kabupaten Sigi. (Hady)