PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu telah menyiapkan Asrama Haji Transit Palu sebagai tempat perawatan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19.
Di ssrama haji, Pemkot telah menyediakan sebanyak 36 ruangan yang dilengkapi sarana prasarana, seperti satu set tempat tidur khusus, dispenser, kipas angin, dan kamar mandi.
“Ini kita persiapkan supaya masyarakat kita yang berstatus OTG dan ODP bisa dirawat. Karena kalau OTG dan ODP hanya dianjurkan isolasi mandiri, saya khawatir kalau dia positif, pasti mereka sudah kontak dengan keluarganya kemudian keluarganya lagi kontak dengan orang lain. Semoga OTG dan ODP kita tidak ada yang positif,” kata Wali Kota Palu, Hidayat, saat mengecek kesiapan di asrama haji tersebut, Sabtu (18/04).
Selain itu, kata Hidayat, bagi keluarga pasien OTG dan ODP yang masuk pondok perawatan, Pemkot juga akan memberikan jaminan hidup berupa sembako dan bahan makanan lainnya.
“Untuk asupan gizi serta makan minum pasien OTG dan ODP, nanti akan didistribusikan oleh RSU Anutapura, tentunya sesuai standar kesehatan,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya terus berupaya mencari lagi gedung yang dapat dijadikan tempat perawatan OTG dan ODP untuk mengantisipasi jika kemudian hari terjadi peningkatan pasien Covid-19 di Kota Palu.
“Selain asrama haji, kita juga telah menyiapkan lokasi di Rusunawa Kelurahan Pantoloan. Kalau masih ada gedung yang bisa kita gunakan, maka kita akan pakai dan semua fasilitas kami akan tanggung,” tandasnya. (HAMID)