PALU – Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tengah (Sulteng), menggelar Kongres Biasa, di salah satu hotel, di Kota Palu, Sabtu (28/05).
Kongres tersebut beragendakan rapat kerja asosiasi, setelah pengesahan atau SK diterima sekitar satu bulan yang lalu.
Ketua Asprov PSSI Sulteng, Hadianto Rasyid, saat membuka kegiatan, mengatakan, rapat kerja ini untuk menyamakan persepsi dan membangun soliditas yang diharapkan bisa menjadi aspirasi bagi anggota Asprov, Askab, Askot maupun club sepak bola di bawah naungan Asprov.
“Perbedaan pendapat hal biasa. Jangan sampai membuat kita terpecah,” tekannya.
Ia berkomitmen bahwa Asprov PSSI Sulteng di bawah kepemimpinannya akan dijadikan lebih transparan, akuntabel, dan lebih mengayomi.
“Karena yang pastinya seluruh masyarakat sepak bola di Sulawesi Tengah mengharapkan kita bisa memberikan sentuhan yang lebih baik. PSSI Sulteng harus tumbuh menjadi PSSI yang profesional. Jangan dijadikan ini kepentingan sesaat. Jangan hanya dijadikan kepentingan sekelompok,” tekannya.
Ia mengajak seluruh anggota Asprov PSSI Sulteng maupun Askab, Askot, serta para club sepak bola untuk bahu-membahu menguatkan kebersamaan.
Ia menyatakan bahwa hasil dari Kongres Biasa ini akan ditunaikan, oleh karenanya materi-materi yang dibahas dalam kongres harus impelemtatif dan dapat dilaksanakan.
“Kita harus menempatkan target yang besar untuk mencapai itu. Tanpa itu kita tidak akan terpacu. Ini menjadi momentum bagi kita membawa perubahan. Kita akan terapkan apa yang menjadi hasil dari rapat kerja ini,” katanya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay