Asisten I : Membangun Kota Donggala Jangan Lagi Ada Dikotak-Kotakan

oleh -
Asisten I Pemkab Donggala H.Moh Yusuf menyampaikan pesan dari gubernur Sulteng Rusdy Mastura kepada seluruh jajaran OPD Kabupaten Donggala. (Foto: MAL/Irma)

DONGGALA – Asisten I Pemerintah Kabupaten Donggala H. Moh. Yusuf mengatakan, dalam membangun Kota Donggala, agar maju dan berkembang diharapkan kepada seluruh OPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Donggala, untuk tidak lagi mengkotak-kotakan pembangunan.

Dia meminta hilangkan semua itu, karena jika menjadi pemimpin itu semua milik masyarakat, bukan milik kelompok-kelompok tertentu.

“Ada harapan-harapan gubernur Sulteng Rusdy Mastura yang disampaikan kemarin pada saat pelantikan Penjabat Bupati Donggala Moh Rifani Pakamundi. Gubernur berharap bahwa tidak ada lagi pengkotak kotakan dalam membangun di wilayah kota Donggala. Hilangkan semua itu! Jika sudah jadi pemimpin itu semua milik masyarakat, ASN adalah abdi masyarakat,” ujar Asisten 1 pada upacara kesadaran Nasional di Lapangan Kantor Bupati Kabupaten Donggala, Kamis (17/1).

BACA JUGA :  Penutupan Masa Sidang Ketiga Tandai Berakhirnya Tugas Legislator Sulteng 2019-2024

Ia mengatakan, gubernur Sulteng berjanji akan membantu pembangunan di wilayah kabupaten Donggala, untuk tahun ini Pemerintah Provinsi Sulteng akan membantu dalam pembangunan jalan, di tahun 2025 mendatang Pemerintah Provinsi Sulteng kembali akan mengucurkan dana hibah untuk Pemkab Donggala untuk pembangunan Kota Donggala.

“Gubernur berharap dengan di turunkan kedepan dana hibah untuk Pemkab Donggala kepada seluruh OPD jangan tergantung dengan dana hibah itu. Diharapkan para OPD dapat meningkatkan pendapatan sehingga dapat membiayai pembangunan, walaupun Pemerintah Provinsi menyediakan anggaran pembangunan itu,” ujarnya.

BACA JUGA :  Donor Darah di Lokasi Milad Alkhairaat, PMI Kumpulkan 38 Kantong

Gubernur Sulteng akan menjadikan Kabupaten Donggala sebagai Kota Wisata, kota Sunset yang nantinya akan ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik dari mancanegara hingga wisatawan lokal.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG