PALU- Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raajiuun. Kabar duka menyelimuti warga Alkhairaat, salah seorang Asadul Khairaat, Yusuf Habib atau Yusuf bin Musa Sangaji dipanggil Allah SWT dalam usia muda, pada malam Nuzulul Qur’an, Sabtu (8/4) di RSU SIS Aljufri, pukul 01.30 Wita.
Kabar wafatnya ustad Yusuf langsung beredar luas digrup WhatsApp, “Telah meninggal Dunia Saudara kita Ustad Yusup Bin Musa Sangaji pengasuh Pondok Panti Asuhan Miftahul-lkhairaat Jl. Sis Aljufri 1, wafat di RS Alkhairaat pada hari Sabtu dini hari pukul 01:30 wita”. Demikian bunyi WhatsApp yang beredar di kalangan abnaul Alkhairaat.
Menurut informasi, jenazah disemayamkan di Pondok Panti Asuhan Miftahul Khairaat, Jl. Sis Aljufri (Belakang Hotel Alam Raya), sekaligus dishalatkan, selanjutnya di bawa ke masjid Alkhairaat untuk dishalatkan kedua kalinya, selanjutnya dihantarkan ke peristirahatan terakhir di pekuburan keluarga, di kelurahan Pengawu. Pemakaman sempat tertunda satu jam, karena menunggu ibunda tercinta yang baru tiba dari Maluku Utara dengan maskapai lion air.
Almarhum juga mendapatkan julukan Asadul Khairaat, artinya singa muda Alkhairaat. Berkat kegigihannya mempertahankan amaliyah Alkhairaat dan selalu terdepan melindungi dzurriyat Guru Tua.
Yusuf Habib meninggalkan satu orang isteri, dan lima orang anak, serta 138 santri binaanya di Yayasan Miftahul Khairaat.
Pencapaiannya ini diakui oleh Ketua Kerukunan Maluku Utara, Dr Gani Jumat, saat pelepasan jenazah. Dalam usia muda, di topang motivasi dari sang isteri yang memiliki pengalaman mengelola pondok puteri Alkhairaat, mereka berdua berhasil mendirikan dan membina panti asuhan yang perlahan berubah menjadi Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Khairaat, ini sudah melampaui para seniornya.
“Jarang didapat orang seperti beliau, dalam usia muda, ia bersama istri tercinta, ustadza Syamlin Haleko berhasil membina ratusan santri tidak mampu untuk belajar ilmu agama disini. Ini pencapaian yang luar biasa, menjadi amal jariyah untuknya,” sebut Gani Jumat.
Menurut Dr Gani Jumat, pencapaian itu berkat didikan dari Almarhumah Syarifah Sya’diyah Aljufri dan Almarhum Habib Saggaf Aljufri, keduanya mempraktekkan amalan-amalan ubudiyah di tempatnya.
“Jadi yang di Pondok Pesantren Alkhairaat Puteri dan Pondok Pesantren Alkhairaat Putera juga dipraktekkan disini,” jelas Gani Jumat.
Selamat jalan sahabat, saudaraku, selamat jalan Asadul Khairaat. Sampaikan salam kami pada Guru Tua, Habib Saggaf dan para dzurriyat Guru Tua.
(Habib Mustafa bin Saggaf Aljufri/Iwan Laki)