Arief Hazairin Satoto Ajak Terapkan Etika 3 Kata

oleh -

PALU – Kepala Divisi Keimigrasian (Kadiv Im), Arief Hazairin Satoto mengimbau seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng untuk menerapkan tiga kata sakti dalam melaksanakan tugas dan fungsi. Tiga kata tersebut adalah tolong, maaf, dan terima kasih.

“Saya ingin menekankan pentingnya penerapan tiga kata sakti, dalam setiap interaksi dan komunikasi kita, baik dengan sesama pegawai, atasan, maupun masyarakat,” ujar Arief saat memimpin apel pagi di halaman Kanwil Kemenkumham Sulteng, Senin (19/2).

Dirinya menjelaskan, kata tolong mencerminkan sikap rendah hati dan rasa hormat dalam meminta bantuan atau kerja sama. Kata maaf menunjukkan rasa tanggung jawab dan kesadaran atas kesalahan atau kekurangan yang dilakukan. Sedangkan kata terima kasih merupakan ungkapan rasa syukur dan penghargaan atas bantuan dan kontribusi orang lain.

BACA JUGA :  Tiga Paslon Resmi "Bertarung" di Pilgub Sulteng

“Penerapan tiga kata sakti tersebut bukan hanya sebatas formalitas, tetapi harus menjadi budaya dan karakter kita sebagai insan Kemenkumham,” tegasnya.

Dihadiri oleh para Kepala Divisi, Pejabat Administrator dan Pengawas, serta staf dan pegawai pemerintah non pegawai negeri, Arief meyakini bahwa penerapan tiga kata sakti dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat hubungan antar pegawai, dan membangun citra positif Kemenkumham di mata masyarakat.

“Mari kita bersama-sama mewujudkan Kemenkumham Sulteng bermartabat dan berprestasi dengan dilandasi oleh budaya tolong, maaf, dan terima kasih,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Indosat Gandeng Untad Bentengi Pesisir melalui Digitalisasi Konservasi Mangrove

Reporter : IKRAM