JAKARTA – Atlet panjat tebing asal Sulawesi Tengah (Sulteng), Ariayawan Yalesyudha Widodo, berhasil mempersembahkan medali perak pada final kategori lead putra di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII 2025 yang digelar di Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC), Jakarta.
Ariayawan tampil gemilang dan mampu bersaing ketat dengan dua atlet unggulan dari provinsi lain.
Ia menempati posisi kedua, berada di bawah Ardana Cikal Damarwulan dari Jawa Barat yang meraih emas, serta mengungguli Rizky Aditya dari DKI Jakarta yang menempati posisi ketiga.
Pelatih tim panjat tebing Sulteng, Zikran Lamalundu, mengaku bangga atas pencapaian anak asuhnya tersebut.
Ia menyebut persaingan di babak final berlangsung sangat ketat dan menegangkan.
“Final tadi benar-benar menegangkan karena ketiga peserta berhasil meraih top. Perbedaannya hanya di poin, sangat tipis sekali,” ujar Zikran.
Menurut Zikran, hasil ini menjadi bukti perkembangan positif atlet muda asal Sulteng yang mampu bersaing di level nasional.
“Ariayawan sudah tampil luar biasa. Ini hasil kerja keras dan konsistensi latihan selama persiapan POPNAS. Kami tetap bangga meski belum emas,” tambahnya.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulteng, H. Nanang, juga menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas prestasi yang diraih Ariayawan.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bangga atas perjuangan Ariayawan. Medali perak ini menunjukkan bahwa pembinaan atlet muda di Sulteng berjalan baik. Kami akan terus memberikan dukungan agar prestasi seperti ini bisa ditingkatkan di ajang berikutnya,” ujar Nanang.
Dengan raihan medali perak ini, kontingen Sulteng menambah daftar prestasi di ajang POPNAS XVII 2025, sekaligus menjadi motivasi bagi atlet muda lainnya untuk terus berprestasi di kancah nasional.

