PALU – Arba Group, sebagai pengelola Beberapa SPBU di Kota Palu, terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan operasional (Ops) SPBU berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sejak tahun 2023, Arba Group telah  berupaya untuk memastikan penyaluran tepat sasaran dan mengedarkan panduan resmi kepada seluruh operator dan supervisor SPBU untuk memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi tepat sasaran sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Selain itu, pengingat rutin diberikan kepada operator melalui briefing operasional harian. Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya pencegahan penyimpangan distribusi BBM subsidi.

Manager SPBU Arba Group, Syahril, menegaskan bahwa pihaknya tidak segan menerapkan sanksi tegas, termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK), kepada oknum yang terbukti melakukan pelanggaran.

“Sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola yang baik, kami memastikan setiap pelanggaran ditindak tegas. Hal ini demi menjaga integritas dan memastikan operasional SPBU berjalan sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan kepatuhan,” ujar Syahril, di Palu, Kamis (12/12).

“Satgas bbm yang di bentuk pemkot juga bekerja sama dengan Polresta Palu dengan menempatkan petugas di setiap SPBU. Ini untuk memastikan proses penyaluran BBM Subsidi berjalan sesuai aturan,” tambah Syahril.

Langkah sinergis ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam memastikan BBM subsidi benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak.

SPBU Boyaoge (Arba Group) berkomitmen penuh untuk terus menjalankan operasional SPBU dengan kepatuhan tinggi, mendukung distribusi yang adil, serta menjaga kepercayaan masyarakat.

Adapun Oknum yang terbukti terlibat dalam penyaluran BBM Solar subsidi pada tanggal 2 Desember 2024 yang tidak sesuai peruntukannya sedang dalam proses hukum oleh pihak berwajib.

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan distribusi BBM subsidi di Kota Palu semakin tertib, transparan, dan tepat sasaran.

Editor : Yamin