SIGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, menggelar apel akbar Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dirangkaikan dengan silaturahmi akhir masa jabatan Bupati Sigi Mohamad Irwan, Senin (17/02).
Kegiatan apel berlangsung di halaman Kantor Bupati Sigi, Desa Bora Kecamatan Sigi Kota itu, dihadiri seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), kepala desa, serta ASN di lingkungan Pemkab Sigi.
Dalam sambutannya, Bupati Mohamad Irwan menyampaikan bahwa, setiap jabatan memiliki batas waktu, namun pengabdian tidak boleh berhenti.
“Apel hari ini terasa berbeda, karena ini adalah apel terakhir saya sebagai Bupati Sigi. Namun, dalam kehidupan, tidak ada yang benar-benar berakhir. Semua adalah bagian dari proses panjang yang harus kita jalani,” ujarnya.
Dirinya mengingatkan bahwa, dinamika dalam pemerintahan selalu ada, baik suka maupun duka. Menurutnya, perjalanan memimpin Sigi sejak periode pertama tahun 2016, telah melalui berbagai tantangan, termasuk bencana gempa bumi yang mengubah banyak perencanaan daerah.
“Sejak awal, kami menyusun desain pembangunan yang harus menyesuaikan dengan kenyataan di lapangan. Saya bersyukur seluruh ASN dan pejabat eselon telah bekerja keras menjalankan kebijakan dan program dengan baik,” tambahnya.
Akhir masa jabatan ini, Mohamad Irwan menitipkan kelanjutan program-program unggulan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) dan para pimpinan OPD. Ia berharap kebijakan yang telah berjalan dapat terus dikawal, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya ingin semua anak di Kabupaten Sigi bisa bersekolah dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Jangan sampai ada warga yang sakit tapi tidak mampu berobat,” tegasnya.
Lebih lanjut Bupati Sigi dua periode ini berharap, Bupati Sigi terpilih, Mohamad Rizal Injtenae dan Samuel Yansen Pongi, dapat melanjutkan program-program yang telah dirintis demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya ingin program ini terus berjalan. Saya berharap bupati terpilih bisa berkomitmen meneruskan apa yang sudah kita bangun bersama,” tutupnya.
Reporter: ***/Hady