PARIMO – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) diproyeksikan alami penurunan empat persen tahun 2023, yang terdiri dati belanja Operasi, belanja tak terduga dan belanja transfer.

Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai, menjelaskan, terkait Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Parimo tahun 2023, berupa pendapatan daerah mencapai Rp, 1,55 miliar, total pendapatan tersebut alami penurunan dari tahun 2022 yakni sebesar Rp. 1, 58 miliar.

“Dari total pendapatan tahun 2022 dikelompokkan dari tiga jenis yakni PAD sebesar Rp. 115 miliar, pendapatan transfer Rp. 1,4 miliar serta pendapatan lainnya sebesar Rp. 2,5 Miliar,” jelas Badrun Nggai, dalam Rapat Paripurna, dengan agenda penjelasan Bupati atas rancangan KUA-PPAS APBD tahun 2023, di Ruang sidang utama DPRD Parimo, Jum’at (15/07).

Ia mengatakan, dari kebijakan belanja daerah yang diprioritaskan pada tahun 2023 mengalami penurunan empat persen menjadi Rp. 1, 54 miliar terdiri dari belanja Operasi Rp. 1 miliar, belanja tak terduga Rp. 30 miliar dan belanja transfer sebesar Rp. 308 miliar.

Sementara itu, kebijakan pembiayaan daerah diproyeksikan pada tahun 2023 sebesar Rp 6 Miliar dengan rincian, pembayaran cicil pokok utang yang jatuh tempo sebesar Rp. 1 miliar, serta pernyataan modal PT. Bank Sulteng sebesar Rp. 5 miliar.

Terjadinya penurunan untuk itu, Wabup menginstruksikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk lebih proaktif dalam pembahasan-pembahasan di DPRD.

“Terutama dalam pembahasan rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS),” pungkasnya.

Reporter: Mawan
Editor : Yamin