PALU – Menutup pernyataannya pada debat publik kedua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Senin malam, Anwar Hafid kembali menegaskan komitmennya untuk memajukan Sulawesi Tengah.

Dengan penuh apresiasi, calon gubernur nomor urut 2 ini menyampaikan terima kasih kepada para kandidat lain atas dedikasi mereka dalam membangun daerah, secara khusus mengakui perjuangan Rusdi Mastura.

“Jika Allah mengizinkan kami memimpin Sulawesi Tengah, kami bertekad menjadikan pendidikan tinggi terjangkau bagi seluruh rakyat, bukan hanya untuk mereka yang mampu. Melalui program ‘Satu Rumah Satu Sarjana,’ kami yakin bisa mengantar Sulawesi Tengah menuju visi ‘Sultan Emas 2045’,” ujar Anwar.

Selain pendidikan, pasangan BERANI juga berkomitmen pada kemudahan akses kesehatan.

“Dengan KTP Sakti, setiap warga Sulawesi Tengah yang tak memiliki jaminan kesehatan dapat berobat di mana pun di Indonesia,” ungkapnya.

Anwar juga memaparkan strategi ekonomi untuk menanggulangi pengangguran, yakni melalui penciptaan lapangan kerja lewat investasi ramah dan pemberdayaan UMKM.

“Kami akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menyediakan kesempatan luas bagi UMKM agar dapat berkontribusi dalam roda ekonomi Sulawesi Tengah,” tegasnya.

Dalam hal infrastruktur, program “Berani Lancar” yang mengusung target seribu kilometer jalan desa dijadikan solusi mengatasi ketimpangan infrastruktur di Sulawesi Tengah, memperkuat akses hingga pelosok.

Anwar juga menekankan pentingnya kerukunan dalam kehidupan beragama dan adat, menjadikan nilai religius dan kearifan lokal sebagai landasan pemerintahan mereka.

Ia optimis bahwa di bawah kepemimpinan BERANI, Sulawesi Tengah akan tumbuh dalam harmoni dan menjadi teladan dalam pilkada yang damai.

“Mari kita bersama wujudkan pilkada bahagia. Terima kasih untuk dukungan masyarakat Sulawesi Tengah. Jangan lupa, coblos nomor 2, KTP Sakti untuk jalan tengah Sulawesi Tengah!” seru Anwar penuh semangat, menutup orasi dengan keyakinan. *