PALU – Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, angkat bicara menyikapi tudingan miring kepada dirinya yang terlalu sering mengadakan konser dalam rangkaian deklarasinya.
Anwar mengakui bahwa ia kerap menghadirkan hiburan dalam setiap acara deklarasi. Hal tersebut dilakukan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan menciptakan suasana yang lebih santai.
Menurutnya, Sulawesi Tengah yang luas memerlukan pendekatan yang lebih kreatif agar seluruh masyarakat dapat mengenal calon pemimpinnya.
Ia menambahkan, strategi ini digunakan agar masyarakat tidak hanya mendengarkan orasi politik yang panjang, namun juga merasakan keterlibatan dalam suasana yang lebih akrab dan menyenangkan.
“Tidak mungkin kalau setiap Pilkada kita hanya bicara formal, terus pulang. Kita ingin menciptakan suasana deklarasi yang berbeda, penuh semangat dan kebersamaan,” lanjutnya.
Anwar juga menegaskan bahwa inti dari acara deklarasi dan temu masyarakat ini bukan hanya hiburan, melainkan sarana untuk memperkuat komunikasi dan memperkenalkan visi-misinya kepada masyarakat dengan cara yang lebih menarik dan mudah diterima.
“Kami, pasangan BERANI, tetap mengedepankan prinsip kerja keras dan kejujuran, namun di sisi lain juga ingin masyarakat merasa terlibat dan terhibur dalam setiap pertemuan. Hiburan itu hanya bagian kecil, yang utama tetap pada penyampaian gagasan dan program untuk Sulawesi Tengah yang lebih baik,” ujarnya.
Anwar berharap masyarakat dapat memahami maksud dan tujuan dari setiap kegiatan deklarasinya, yang dirancang untuk memaksimalkan jangkauan dan kedekatan dengan seluruh lapisan masyarakat. *