Anwar Hafid Sampaikan Solusi Layanan Kesehatan bagi Masyarakat Wombo

oleh -
FOTO: IST

DONGGALA – Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid, melanjutkan kampanye di Desa Wombo Panau, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Ahad (13/10).

Di hadapan ratusan warga, Anwar menyampaikan sejumlah program yang fokus pada kesejahteraan masyarakat.

Anwar Hafid juga menekankan pentingnya dukungan terhadap usaha kecil, peningkatan kesejahteraan aparat desa, serta solusi kesehatan berbasis KTP.

Anwar Hafid menyatakan komitmennya untuk membantu pemuda mendapatkan akses modal kerja demi mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Kami akan mempermudah pemuda untuk mendapatkan modal kerja, agar UMKM di Sulawesi Tengah bisa berkembang dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” jelasnya.

Selain itu, Anwar Hafid juga menyoroti perlunya peningkatan honor bagi aparat desa yang selama ini belum mencukupi, terutama jika hanya mengandalkan dana desa.

“Aparat desa adalah ujung tombak pelayanan masyarakat. Kita akan menambah insentif mereka agar lebih semangat dalam melayani rakyat,” tambahnya.

Dalam sesi tanya jawab, salah satu warga mengangkat isu kurangnya insentif bagi pengurus PKK yang telah bekerja keras mengumpulkan data penting untuk pembangunan desa.

Anwar Hafid menanggapi dengan janji untuk memperbaiki sistem ini dan memastikan para pengelola PKK mendapatkan perhatian dan dukungan yang layak.

Isu lain yang mendapat sorotan adalah kesehatan. Anwar Hafid memaparkan solusi inovatif, yaitu penggunaan KTP sebagai akses layanan kesehatan gratis di seluruh rumah sakit.

“Dengan KTP, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan layaknya pasien perusahaan, tanpa harus menunggu pembayaran yang lambat seperti BPJS. Sistem ini lebih cepat dan langsung ditanggung oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Anwar Hafid juga menyoroti ancaman narkoba, khususnya sabu-sabu, yang semakin meresahkan masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam melawan peredaran narkoba.

“Kita akan dorong pembentukan forum-forum di desa untuk melawan narkoba. Gerakan bersama masyarakat ini akan lebih efektif karena aparat saja tidak cukup,” tegasnya.

Di akhir acara, Anwar Hafid menyampaikan rencana untuk memperluas manfaat industri di Morowali ke seluruh Sulawesi Tengah, agar kesejahteraan tidak hanya dinikmati di satu daerah.

Ia juga mengingatkan kembali program renovasi rumah bagi warga kurang mampu sebagai upaya untuk memastikan setiap keluarga memiliki hunian yang layak. *