PALU- Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid menyarankan tiga hal kepada para jurnalis agar menjadikan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Sulteng menjadi pemilihan tidak saja prosedural tapi berkualitas.
“Mari bersama-sama kita menjadikan Pilkada Sulteng menjadi Pilkada berkualitas, tidak hanya prosedural tapi harus berkualitas,” kata Anwar turut perwakilan Ketua DPW Partai PBB Sulteng Herman Latabe, Sekretaris DPW PKS Rusman Ramli, di kediaman Anwar Hafid, Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Ahad (7/7).
Ia menjelaskan, berkualitas artinya rakyat mendapatkan pemimpin terbaik dari terbaik, siapapun dia.
Olehnya sebut dia, untuk mendapatkan pilkada berkualitas ada tiga hal, perlu dikampanyekan.
Hal pertama kata dia, politik hoaks, hari ini musimnya. Kita harus mencerdaskan rakyat melalui media. Begitupun dalam internal pihaknya, sudah dirinya sampaikan.
“Kita ingin ciptakan pemilu berkualitas, dengan jangan menyebar hoaks, fitnah antara kandidat lainnya,” tuturnya.
Lalu kedua ujar dia, antisipasi politik identitas. Misalnya kalau bukan satu suku dan agama, tidak boleh dipilih.
“Kita sama-sama berikan pencerahan kepada masyarakat, siapapun dia, yang kita pilih ini pemimpinnya Sulteng, agar rakyat tidak terkotak-kotak,” bebernya.
Berikutnya ketiga sebut dia, politik uang, ini perlu dilawan. Sebab politik uang sangat merusak sistem demokrasi kita dan tentunya pembangunan daerah
“Rakyat harus tercerdaskan memilih pemimpin memiliki integritas, rekam jejak dan memahami kondisi daerah,” pungkasnya.
Bakal Calon Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Reny Lamadjido maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendapat dukungan partai Demokrat dengan 8 kursi , Partai Bulan Bintang (PBB) 1 kursi dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5 kursi duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulteng,lebih dari 11 kursi sebagaimana disyaratkan mengusung Gubernur.
Reporter : IKRAM/Editor: NANANG