PALU – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr Nilam Sari Lawira, menghadiri kegiatan Anugerah Penyiaran yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulteng, Rabu (15/02) tadi malam.
Ketua DPRD Sulteng, Nilam Sari Lawira, mengatakan, tema “Siaran kita, Inspirasi kita, Asa kita untuk Sulteng Lebih Maju dan Sejahtera”, sangat relevan dengan kondisi saat ini, yaitu perkembangan digitalisasi yang membuat masyarakat Sulteng perlu meradaptasi.
“Saya berharap semoga Anugerah Penyiaran di era digitalisasi ini menjadikan momentum bagi insan penyiaran di Sulteng untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi sehingga menghasilkan tontonan yang sehat dan cerdas, berkualitas dan berbudaya,” katanya.
Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, Dr. Ir. Alimuddin Pa’ada yang turut hadir pada kegiatan itu, mengatakan kegiatan ini merupakan terobosan luar biasa yang dilakukan KPID Sulteng.
“Dengan penghargaan seperti ini ke depan lebih bergairah lagi untuk mempublikasikan Sulteng, dan tentunya DPRD sangat mendukung dan ini harus ada kerja sama kolaborasi dengan ekeskutif dan legislaif agar ke depannya lebih baik lagi,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPID Sulteng, Indra A. Yosvidar, mengatakan, kegiatan ini sebenarnya dilaksanakan pada akhir tahun, tetapi kali ini dilakukan lebih awal karena mengganggap hasil-hasil dari produksi atau kreasi dari putra-putri terbaik Sulteng utuh dalam penilaian dari Januari sampai Desember 2022.
“Yang ikut serta dalam penilaian yang awalnya 52, tetapi yang berhak ada 50 karena legalitas penyiaran yang tidak memenuhi sarat. Dan ini merupakan putra-putri terbaik sulawesi tengah yang akan memberikan corak warna penyiaran di Sulteng baik itu radio maupun Tv berlangganan,” jelasnya.
Pada kesempatan ini juga KPID Sulteng memberikan penghargaan kepada tokoh penyiaran di Sulteng.
Turut hadir anggota DPRD lainnya, yakni Ridwan Yalidjama dan Sekretaris DPRD Sulteng, Siti Rachmi Amir Singi, unsur Forkopimda Sulteng, perwakilan KPID Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat serta seluruh lembaga penyiaran yang ada di Sulteng. */RIFAY