PARIMO – Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Palu bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan kegiatan ekspose hasil pemantuan penyakit ikan karantina.
Kegiatan itu melibatkan beberapa pelaku usaha pembudidaya, serta penyuluh untuk memberikan pembekalan dan pelatihan terkait, mengantisipasi wabah penyakit yang menyerang ikan dan udang.
Kepala Stasiun KIPM Palu, Khoirul Makmun, mengungkapkan ekspose hasil pemantuan penyakit ikan karantina bertujuan menjamin untuk wilayah Parimo tidak terjadi wabah penyakit ikan dan udang.
“Untuk udang di Parimo merupakan salah satu proyek nasional sebagia kluster pengembangan dan pembudidaya khususnya udang vaname,” ungkapnya, Kamis (25/03).
Ia menjelaskan, tugas utama dari Stasiun Karantina Ikan sebagai upaya menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan serta bebas dari wabah penyakit.
“Kita menjamin bahwa ikan dan udang yang berasal dari daerah ini, semuanya sudah terbebas dari wabah penyakit,” jelasnya
Selain itu, peran penyuluh merupakan salah satu garda terdepan dalam pengendalian penyakit yang menyerang dapat dikomunikasikan.
“Tidak menutup kemungkinan bagi para pelaku usaha di era tekhnologi saat ini, bisa langsung menghubungi pihak karantina ikan, ketika masalah terkait penyakit ikan,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin