PALU – Ketua PW GP Ansor Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Moh. Rizky Lembah, merespon atas permintaan tabayyun yang disampaikan oleh Fuad Plered dan kelompoknya melalui kanal YouTube pribadinya belum lama ini.
GP Ansor Sulteng menyatakan kesiapannya untuk memenuhi undangan tersebut sebagai bentuk komitmen menjaga persaudaraan. Namun demikian proses hukum tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Insya Allah GP Ansor Sulteng siap hadir. Tentukan saja dimana tempatnya. Ini bagian dari komitmen moral dan kultural kami sebagai kader Nahdlatul Ulama,” ujar H. M. Rizky Lembah, Senin (14/4) siang.
M. Rizky Lembah sekaligus berprofesi sebagai advokad itu menegaskan bahwa proses hukum yang sedang berlangsung terkait polemik dengan pihak Fuad Plered harus tetap dihormati dan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Tabayyun bukan penghalang keadilan. Keduanya bisa berjalan berdampingan, namun demikian proses hukum harus terus dilanjutkan oleh pihak kepolisian,” tegasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada Kepolisian agar tetap melakukan penegakkan hukum kepada yang bersangkutan. Karena telah membuat gaduh di tengah masyarakat menyebarkan fitnah keji dan ujaran kebencian bernada rasis terhadap Guru Tua pendiri Alkhairaat.
“Kami siap dan hadir, tentukan saja tempat dan lokasinya di mana. Saya juga mengimbau kepada Kepolisian agar bertindak profesional dalam menangani kasus ini,” pungkasnya.
Reporter: Nanang IP/Editor: Nanang