PARIMO – Menjadi langganan kebakaran, anggota legislatif kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) berharap pemerintah kabupaten menempatkan satu unit mobil kebakaran di wilayah Sausu Balinggi Torue (Sabatu).
Beberapa tahun terakhir sejumlah kebakaran kerap kali terjadi, belum lama ini enam rumah di Desa Tolai, Kecamatan Torue, habis terbakar hingga rata dengan tanah, akibat lambannya penanganan yang dilakukan.
Seperti yang diungkapkan Anleg Fraksi Toraranga dari partai Golkar, Ni Wayan Leli Pariani, dihubungi Ahad (28/02) mengungkapkan, tiga tahun tahun terakhir kebakaran yang terjadi wilayah Tolai sudah beberapa kali, hal ini perlu menjadi perhatian.
“Dua tahun kemarin ada satu unit damkar ditempatkan, namun mengalami kerusakan maka ditarik kembali,” jelasnya.
Ia mengatakan, berkaca dari pengalaman tidak hanya di Kecamatan torue saja mengalami kebakaran juga dialami kecamatan tetanga yakni sausu.
Ia menuturkan, hal ini didasarkan bukan karena ego sektoral, melainkan kondisi yang kerap terjadi ketiadaan mobil damkar.
“Saat ini terdapat dua unit mobil damkar, tempatkan lah satu unit diwilayah ini ketika terjadi kebakaran, sebab jarak dari Parigi ke Tolai saja memakan waktu,” jelasnya.
Ia berharap, kedudukan mobil damkar yang sudah ditempatkan agar dikembalikan, karena setiap tahunnya yang mengalami kebakaran diwilayah selatan.
“Ini fakta yang berbicara jadi saya tegaskan perlu ada satu unit mobil damkar,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin