DONGGALA – Sejumlah pelaku UMKM yant menjual makanan dan minuman di sepanjang kawasan Anjungan Gonenggati, mengaku bingung akan dipindahkan ke mana, jika kawasan tersebut akan dijadikan pelabuhan.
Sejauh ini, mereka belum pernah mendapatkan pemberitahuan atau sosialisasi tentang adanya rencana pembangunan pelabuhan di anjungan tersebut.
“Katanya sih memang tempat ini akan dijadikan pelabuhan, tapi belum ada penjelasan pada kami kepastian tersebut. Kalaupun jadi dibangun dan kami dimintah pindah, ya tidak tahu juga pindah ke mana,” kata Mel, salah satu pemilik café di Gonenggati.
Bukan hanya Mel, penjual lainnya juga mengaku bingung mau pindah ke mana, kalau tempat jualan saat ini dijadikan kawasan pelabuhan.
Umumnya, pemilik café mengetahui bahwa Anjungan Gonenggati itu memang diperuntukkan bagi UMKM yang berjualan makanan dan minuman.
“Sejak 2015, kawasan ini dicanangkan sebagai kawasan wisata di saat Bupati Donggala memprogramkan Donggala Kota Wisata, sehingga banyak penjual yang pindah ke anjungan,” kata seorang pemilik cafe, Jumat (16/04).
Sebelum gempa bumi 2018, seluruh pemilik café menempati kawasan sebelah timur anjungan, namun karena tempatnya luluh lantak, sehingga beberapa bulan kemudian berinisiatif pindah ke arah barat, yaitu kawasan yang berada di tepi jalan poros Donggala-Palu.
Terkait itu, Kadis Pariwisata Kabupaten Donggala, Saja’un, juga mengaku belum mengetahui langkah selanjutnya.
“Dalam rapat-rapat yang saya ikuti, sepertinya memang akan dipindahkan. Tapi lebih baik yang berkompenten yang menjawabnya. Silahkan hubungi Sekkab atau Wakil Bupati,” kata Saja’un.
Sementara itu, Wakil Bupati Donggala, Moh. Yasin, mengatakan, hanya sebagian saja kawasan anjungan yang akan dijadikan pelabuhan.
“Soal detail areanya itu bisa dikonfirmasi ke Dinas Perhubungan Kabupaten Donggala,” kata Yasin.
Reporter : JAMRIN AB
Editor : Rifay