MORUT – Polres Morowali Utara (Morut) mulai menyuntikkan dosis ke tiga atau booster bagi anggota Polri dan Bhayangkari untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah terpapar Covid-19.
Kapolres Morowali Utara, AKBP Ade Nuramdani mengatakan target secepatnya seluruh anggota dan Bhayangkari mendapatkan vaksin booster, sehingga program pemerintah bisa terselesaikan.
“Telah diperintahkan semua anggota dan bhayangkari yang memenuhi syarat segera divaksin dosis ke tiga,” tegas Kapolres, Senin (21/02) saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Tahap ketiga.
Didampingi Ketua Ranting Cabang Morowali Utara Ny. Irma Ade Nuramdani, Kapolres mengatakan, vaksinasi booster digelar di Aula Polres Morowali Utara. Dan akan dilaksanakan sampai seluruh personel Polres dan Bhayangkari mendapatkan vaksin ketiga tersebut.
Polres Morowali Utara mendapat alokasi vaksin untuk booster sebanyak 174 dosis. Selain anggota yang bertugas di markas Polres, para Bhayangkari yang berada dilingkungan Asrama Polres juga akan mendapatkan.
Kapolres menerangkan, vaksinasi booster ini dilakukan agar dapat menunjang kinerja personel Polri dalam pelaksanaan tugas di lapangan dan bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.
Dijelaskan Ade , kepolisian juga diharuskan turun ke lapangan untuk berinteraksi dengan masyarakat, tidak hanya dalam penciptaan harkamtibmas, tetapi juga jemput bola melaksanakan vaksinasi di tengah-tengah masyarakat.
“Suntikan ke tiga ini sangat diperlukan, karena adanya kecenderungan penurunan jumlah antibodi sejak 6 bulan pasca vaksinasi, terutama di tengah kemunculan varian-varian Covid-19 baru termasuk varian Omicron,”jelasnya.
Ditambahkan Ade, sebagai bentuk usaha adaptasi hidup dimasa pandemi Covid-19 demi kesehatan jangka panjang dan memenuhi hak setiap anggota untuk mengakses vaksin demi perlindungan diri dan komunitas masing-masing.
“Anggota Polri, meski sudah vaksinasi dosis ketiga atau booster, tetap harus disiplin menjalani protokol kesehatan. Hal ini penting sebagai upaya untuk menekan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Morowali Utara,” tutup Ade.
Reporter : Harits
