PALU – Kejadian pelemparan rumah kembali dialami seorang dosen yang tergabung dalam Kelompok Peduli Kampus (KPK) Universitas Tadulako (Untad), Kamis (07/04) sekitar pukul 21.00 Wita.

Kali ini, kejadian pelemparan terjadi di kediaman Dosen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untad, M. Nasrum.

Kediaman milik Nasrum yang berada di kompleks Perumahan Dosen, Blok B 4 Nomor 2, Kelurahan Tondo itu dilempar tepat di bagian kaca depan hingga pecah.

Teror serupa juga pernah dialami sejumlah dosen yang tergabung dalam KPK. Mereka yang kerap bersuara terkait sejumlah kasus di Untad.

Nasrum yang dihubungi media ini via telepon, membenarkan kejadian itu. Saat ditelepon, ia mengaku tengah menjelaskan kronologi kejadian kepada aparat Polsek Palu Timur yang datang melakukan olah TKP.

“Kejadiannya tepat jam 9 saat saya sedang ke kios. Anak saya sempat mengintip dari jendela kamar. Dia melihat orang berboncengan kemudian yang dibonceng turun lalu melemparkan batu yang mungkin sudah disiapkan. Orang yang dibonceng pakai jaket merah,’ tuturnya.

Menurutnya, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah TKP, sembari mempelajari rekaman CCTV dari rumah tetangga untuk mengungkap pelaku pelemparan.

Ia hampir memastikan, apa yang dialaminya ada kaitannya dengan merebaknya kasus penyelewengan dana BLU di Untad, termasuk soal isu-isu predatoris. Dalam hal ini, pihaknya di KPK lah yang sering menyuarakan hal itu.

“Kalau ini jelas ada kaitannya dengan pengungkapan kasus-kasus di kampus. Sebelumnya kan rumah Pak Nur Sangadji yang dilempar, begitu juga kaca mobil Ibu Rosmala,” ungkapnya.

Ia berharap, pihak kepolisian bisa segera menuntaskan kasus tersebut dan mengungkap dalang di balik sejumlah teror yang dialami para dosen. (RIFAY)