BUNGKU, MOROWALI – Pengurus terutama Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di semua kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah (Sulteng) yang baru saja menandatangani ikrar, diminta selalu menjaga soliditas dalam satu periode masa kepengurusan.
Hal ini dinilai penting untuk menciptakan pondasi yang kuat dalam berpolitik.
“Kalau di internal kita saja tidak akur, akhirnya nanti selama lima tahun ke depan, kita akan selalu konflik sehingga energi kita hanya terkuras di situ dan kita tidak bisa melakukan upaya-upaya pemenangan,” pesan Ketua DPW PKS Sulteng, Muhammad Wahyuddin, saat rapat bersama DPTD Kabupaten Morowali, Sabtu (06/09).
Dalam pertemuan yang berlangsung usai perhelatan musda tersebut, Wahyudin juga meminta agar ada pembagian tugas di antara para pengurus.
Ia mengibaratkan sebuah bangunan, akan menjadi kokoh dan indah serta memberikan manfaat, kalau masing-masing bagian menjalankan fungsinya masing-masing.
“Kalau tidak ada besi yang kuat untuk menopang tiang dan pondasi, silakan bayangkan, apakah bangunan itu akan kokoh. Sementara besi itu, pasti tidak terlihat karena terbungkus. Walaupun tersembunyi, seperti halnya pondasi yang berada di bawah tanah, tapi perannya tidak bisa diremehkan,” katanya.
Demikian halnya bagian yang lain. Ada jendela yang memang harus diperindah, karena menjadi etalase partai. Dengan demikian, akan menarik siapa pun untuk menengoknya.
Demikian pula dengan atap, yang setiap hari menahan panas dan hujan, tetapi bisa memberikan keteduhan bagi sebuah bangunan.
Pelaksanaan Musda di seluruh Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Tengah, secara serentak dilaksanakan selama dua hari berturut.
Pada Sabtu 6 September, ada tujuh DPD yang melaksanakan Musda. Kemudian pada Ahad 7 September, ada enam DPD yang menghelat Musda.
“Ada beberapa yang melaksanakan secara tertutup, dan ada juga yang laksanakan secara terbuka. Kondisi ini, sesuai arahan DPP, karena menyikapi kondisi terkini yang ada di negara kita. Alhamdulillah, secara umum Musda DPD PKS se-Sulteng, berjalan lancar, terkendali dan sesuai harapan. Kalaupun ada beberapa kendala, lebih banyak terkait teknis pelaksanaan,” tandasnya. ***