PALU – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Moh. Hidayat Pakamundi, mengatakan, ajang paralympic merupakan wadah bagi para atlet penyandang disabilitas untuk meraih prestasi di dunia olah raga sehingga dapat mengarumkan nama daerah.
“Wadah ini perlu kita support untuk memberikan kesempatan bagi para atlet-atlet penyandang disabilitas,” kata Hidayat saat menghadiri Pembukaan Musyawarah Provinsi (Musprov) Nasional Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Sulteng ke-II, di salah satu hotel, di Kota Palu, kemarin.
Ia juga berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng agar mensupport seluruh cabor yang ada, khususnya cabor yang diunggulkan, salah satunya paralympic.
“Berdasarkan informasi yang kita dengar dan lihat, dan juga berdasarkan laporan Ketua Cabor Paralympic Sulteng bahwa ada beberapa atlet paralympic yang mempunyai potensi, baik itu di skala daerah maupun nasional. Maka dari itu agar kiranya setiap tahunnya dilakukan pembinaan kepada para atlet kita agar selalu siap dan mampu mengikuti setiap pekan olahraga baik itu pada tingkat daerah maupun nasional,” katanya.
Ia juga berharap agar musprov tersebut dapat menghasilkan pembinaan struktur organisasi dengan baik, sehingga dapat melahirkan gagasan-gagasan yang cemerlang dan prestasi para atlet bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
“Dan tentunya akan lebih siap untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diadakan di Aceh dan Sumatera Utara di tahun 2024 mendatang. Sehingga nama Provinsi Sulteng bisa lebih dikenal secara nasional di dalam dunia olahraga,” imbuhnya.
Pembukaan Musprov NPCI Sulteng juga dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Pemprov Sulteng, Dr. Rudi Dewanto dan sejumlah pihak terkait lainnya, termasuk Katua NPCI Provinsi Sulteng dan Ketua KONI Sulteng.
Rudi Dewanto mengatakan, Musprov NPCI Sulteng adalah sarana meregenerasi pengurus dan menetapkan program-program pembinaan prestasi menuju pekan paralympic nasional tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
“Semoga kegitan ini dapat memompa semangat dan dapat melahirkan kreasi dan membangun kerja sama lintas stakeholder dalam rangka memajukan olahraga paralympic di Sulteng serta memastikan dukungan penganggaran yang memadai agar ke depan para atlet paralympic Sulteng bisa memberikan hasil terbaik di even nasional tahun 2024,” ujarnya. ***