PALU – Ada hal yang tidak biasanya terjadi pada Perayaan HUT RI Ke 77 di tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, di Kantor Gubernur Sulteng, Rabu (17/8) kemarin. Konsumsi atau snack di perayaan tersebut, di bagian VIP A, snacknya terkesan makanan pasaran atau alakadarnya.
Kasubag Rumah Tangga Biro Umum Setdaprov Sulteng Ela Saprin mengatakan, kegiatan HUT RI Rabu 17 Agustus kemarin, menyampaikan bahwa anggaran konsumsi itu diambil dari anggaran makan minum tamu, bukan pada anggaran khusus HUT RI.
“Sementara anggaran konsumsi makanan minum tersebut sudah habis atau tidak tersedia dikarenakan pada awal tahun 2022 Pemprov didatangi oleh tamu RI 1 dan RI 2, sehingga anggaran konsumsi sudah terambil di kunjungan RI 1 dan RI 2,” kata dia.
Anggaran makan untuk tamu sudah tidak ada lagi. “Sudah habis itupun konsumsi kemarin diutangi. Dari mana kita mau dapat anggaran, kuenya bukan kami yang siapkan tetapi dari pihak ke tiga. Saya juga sebelumnya sudah lapor ke ibu Vera terkait kue untuk konsumsi HUT RI. Saya sudah ceritakan semua dan ibu Vera setujui. Kue itu bukan kami yang sediakan tetapi pihak ketiga,” ungkap Ela Sapri kepada Media Alkhairaat Online, Kamis (18/8).
Menurutnya, jika ada yang menuduh dana makan minum tamu mereka sunat, itu sudah keliru. Karena kemampuan dari pihaknya hanya bisa menyiapkan seperti itu, karena keterbatasan anggaran.
Ela Saprin mengatakan, jika para tamu tidak suka dengan snack yang disediakan dalam kegiatan HUT RI kemarin, sebaiknya tidak perlu menjelek- jelekan kue yang dihidangkan, karena konsumsi yang disediakan pihaknya sudah sesuai kemampuan anggaran yang ada.
Sementara, salah satu tamu VIP A yang tidak mau disebutkan namanya, dari kegiatan pengibaran bendera sampai penurunan bendera, merasa snacknya hanya kue apang coklat dan kue pasaran lainnya.
“Seharusnya untuk kelas VIP A kuenya harus yang berkualitas jangan kue pasaran. Tidak pagi tidak sore kue apang terus disuguhi. Bosan juga saya lihat. Mana tadi pagi saya makan kuenya masih basah agak mentah. Baru ini dalam sejarah perayaan HUT RI snack di kantor gubernur yang disuguhkan tamu VIP A hanya snack pasaran yang murah mungkin harganya hanya 5 ribu empat biji,” keluhnya.
Reporter: Irma
Editor: Nanang